Bola.com, Barcelona - Striker Barcelona, Ferran Torres, merasakan emosi yang campur aduk pada laga leg pertama playoff Liga Europa 2021/2022 kontra Napoli, Jumat (18/2/2022) dini hari WIB. Setelah tersenyum bahagia karena mencetak satu-satunya gol Barcelona, dia menangis sedih setelah laga karena membuang setidaknya tiga peluang emas.
Ferran Torres mencetak gol dari penalti pada menit ke-59, untuk menyamakan skor. Sebelumnya, Napoli unggul melalui gol Piotr Zielinski pada menit ke-29.
Baca Juga
Advertisement
Namun, setelah pertandingan berakhir, Ferran Torres tidak kuasa menahan tangis. Dia tampak mengusap air matanya di lapangan sembari menutupi wajah karena membuang-buang peluang memberikan kemenangan untuk Barcelona.
Beberapa rekan setimnya dan pemain lawan ikut menenangkan Torres, sebelum sang pemain masuk ke ruang ganti.
Ferran Torres tampaknya sangat menyesal karena kegagalannya membuang-buang peluang membuat Barcelona akan menghadapi laga berat pada leg kedua. Ia juga melepaskan kans untuk menikmati malam indah di pentas Liga Europa, yang menjadi satu-satunya kompetisi yang berpeluang menyelamatkan Barcelona dari nirgelar musim ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Beruntung
Ferran Torres memang benar-benar tidak beruntung di depan gawang. Peluang emas perdana Torres datang di babak pertama, setelah mendapatkan atassist bagus dari Pierre-Emerick Aubameyang.
Ferran benar-benar berada di posisi yang menguntungkan untuk mencetak gol. Namun, ia agak sedikit terpeleset saat menembak.
Alhasil, tembakannya hanya melebar dari gawang Napoli. Babak pertama berakhir 1-0 untuk keunggulan Napoli.
Advertisement
Tembakan Melambung Tinggi
Kesialan Ferran Torres berlanjut di babak kedua. Setelah mencetak gol dari titik penalti, dia kembali mencatatkan dua peluang emas di pengujung laga.
Namun, lagi-lagi dua kesempatan apik itu tidak berujung gol. Alih-alih, tembakannya malah melambung tinggi.
Hattrick kesalahan tersebut tampaknya benar-benar memukulnya. Yang jelas Barcelona harus bekerja keras pada leg kedua nanti.
Sumber: Mundo Deportivo, Marca