Bola.com, Milan - Simone Inzaghi sangat marah setelah Inter Milan keok di kandang sendiri dari Sassuolo dengan skor 0-2 pada laga lanjutan Liga Italia, Senin (21/2/2022).
Nerazzurri tahu kemenangan di Giuseppe Meazza akan membuat mereka melompati AC Milan dan merebut kembali posisi teratas. Namun Giacomo Raspadori dan Gianluca Scamacca memanfaatkan pertahanan Inter yang lamban untuk memberi Sassuolo hasil mengejutkan 2-0.
Baca Juga
Advertisement
“Saya sangat marah dengan pendekatan itu, karena kami memiliki tiga hari sejak pertandingan sebelumnya, kami berbicara tentang fakta bahwa Sassuolo mengalahkan Juve dan Milan, mereka memainkan sepak bola yang hebat dan kami harus waspada," katany via Football Italia.
Sassuolo menjadi pembunuh raksasa Liga Italia. Mereka juga menang di kandang Juve dan AC Milan.
“Kami mencoba melakukan segalanya di babak kedua, menciptakan begitu banyak peluang dan tidak beruntung, tetapi faktanya kami harus memiliki pendekatan yang berbeda. Sassuolo memiliki kualitas teknis yang hebat, mereka lebih segar secara fisik dan itu terlihat," lanjutnya.
“Kami akan menganalisis situasi ini, kami tahu ada 13 pertandingan tersisa. Faktanya adalah, tim yang ingin memenangkan Scudetto tidak dapat melakukan pendekatan yang salah seperti yang kami lakukan hari ini.”
Inter Milan di posisi kedua klasemen sementara Liga Italia. Mereka terpaut dua poin dari AC Milan sebagai pemuncak klasemen. Inter memiliki satu pertandingan tersisa.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Evaluasi Lini Depan
Dalam enam pertandingan Serie A terakhir, Inter Milan melakukan 110 tembakan ke gawang dan hanya mencetak enam kali, termasuk 30 percobaan tanpa gol hari ini.
Edin Dzeko dan Denzel Dumfries masuk dari bangku cadangan dan meningkatkan intensitas mereka, tetapi terus menyia-nyiakan peluang.
“Saya akan dengan senang hati mengganti lebih dari dua di babak pertama. Kami kehilangan ritme organisasi, kami mencoba membukanya lagi, tetapi kami harus menganalisis apa yang salah hari ini. Ada pertandingan lain dalam empat hari, kami tahu bahwa kami bermain terus menerus dan harus lebih kuat. Kami semua ada di sana dan akan melihat apa yang terjadi di akhir musim."
Advertisement
Lautaro Martinez Paceklik Gol
Lautaro Martinez melanjutkan paceklik golnya dan menyia-nyiakan peluang dari jarak dekat..
“Saya tidak berpikir ada kecemasan, juara hebat terbiasa dengan permainan ini. Saya pikir ada kekurangan ketajaman, kelelahan, baik fisik maupun mental. Staf dan saya mencoba untuk memfokuskan para pemain minggu ini, tetapi kami kebobolan dua gol awal yang buruk," katanya..
“Kami tetap menjadi tim paling produktif di Serie A musim ini dan akan segera kembali mencetak gol. Ketika Anda seorang striker dan tidak mencetak gol, Anda hanya harus tetap tenang, gol akan datang.”
Sumber: Football Italia
Intip Posisi Tim Favoritmu
Advertisement