Bola.com, Madrid - Manajer Manchester United (MU), Ralf Rangnick meminta para pemainnya mencontoh Anthonya Elanga setelah MU dtahan imbang Atletico Madrid 1-1 pada leg pertama Liga Champions 2021/2022 di Wanda Metropolitano, Kamis (24/2/2022) dini hari WIB.
Anthony Elanga bukan hanya jadi penyelamat MU pada pertandingan tersebut. Dia juga tampil apik dan tampak menikmati permainannya.
Baca Juga
Rekor Memalukan MU Setelah Dipermak Bournemouth 0-3: Desember Kelabu untuk Pertama Kalinya di Era EPL
Hasil Lengkap Premier League Malam Ini: MU Disikat Bournemouth di Old Trafford, Chelsea Tertahan di Markas Everton
Masa Depan di MU Belum Pasti, Marcus Rashford Malah Diputus Pacarnya, Sudah Jatuh Tertimpa Tangga!
Advertisement
Pada pertandingan tersebut, Atletico Madrid unggul lebih dulu melalui gol Joao Felix. Setan Merah tampak tidak bernyawa dan kurang kreativitas di Wanda Metropolitano, baru bisa Elanga yang masuk dari bangku cadangan dan mencetak gol dengan tembakan tepat sasaran pertama MU pada laga itu.
“Anthony, di semua pertandingan yang dia mainkan sejauh ini, hanya menunjukkan dia bermain dengan semua gairah, semua kesenangan, dan semua kegembiraan,” kata Rangnick selepas laga, seperti dikutip dari BBC.
"Dia hanya menikmati diri di lapangan dan sangat mengetahui kekuatannya, asetnya, dan senjatanya. Dia selalu berusaha bermain dan menunjukkan senjatanya. Itulah yang dia lakukan hari ini," imbuh manajer sementara MU itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Lolos ke Perempat Final Liga Champions
Ralf Rangnick mengatakan pergerakan Anthony Elanga berhasil merepotkan Atletico Madrid. Sayangnya, hal yang sama tidak ditunjukkan pemain MU lainnya.
“Tidak hanya gol yang dia cetak, dia memiliki dua atau tiga pergerakan yang bagus. Setiap kali dia melakukannya, Anda bisa tiba-tiba melihat bahwa Atletico memiliki masalah dengan pendekatan semacam ini," kata Rangnick.
"Tapi kami harus melalukan pergerakan seperti itu di posisi lain juga, jadi tidak hanya dengan Anthony Elanga atau satu atau dua pemain lainnya."
"Kami hanya perlu bermain seperti itu di setiap posisi. Jika kami ingin lolos ke perempat final dua pekan lagi, kami harus bermain seperti itu," imbuh pelatih asal Jerman itu.
Advertisement
Kecewa Hasil Imbang
Sementara itu, Ralf Rangnick, menyayangkan hasil imbang timnya kontra Atletico Madrid. Rangnick yakin MU bakal menang andai waktu pertadingan ditambah 10 menit.
Dengan ditiadakannya aturan gol tandang, kans kedua tim untuk lolos ke perempat final Liga Champions musim ini terbuka lebar.
Namun syaratnya, MU atau Atletico Madrid wajib meraih kemenangan pada pertemuan kedua di Old Trafford, 16 Maret 2022, jika ingin menembus babak delapan besar.
Ralf Rangnick mengakui Manchester United tampil lebih baik pada paruh kedua. Rangnick menilai MU sebenarnya bisa memetik kemenangan jika laga mendapatkan tambahan waktu hingga 10 menit.
"Pada babak kedua kami lebih baik. Kami memiliki lebih banyak penguasaan bola di area yang penting. Jika kami bermain 10 menit lagi, kami mungkin akan memenangkan laga," kata Rangnick.
"Tetapi saya sangat kecewa dengan performa pada babak pertama. Kami terlalu khawatir dengan bola," lanjutnya.
"Kebobolan gol pada awal pertandingan adalah situsi sulit melawan Atlético, meskipun sulit untuk bertahan. Kami harus lebih agresif, dengan lebih banyak keyakinan dan lari lebih dalam," ucap Ralf Rangnick.
Sumber: BBC, Manchester United