Sukses


Pesepak Bola Ukraina Jadi Korban Serangan Rusia: Rumah Dihantam Rudal, Tewas Beserta Ibu dan Adiknya

Bola.com, Jakarta - Kabar duka untuk dunia sepak bola Ukraina datang dari pengumuman FIFPro. Organisasi yang menaungi para pemain sepak bola profesional itu melaporkan bahwa ada dua pemain Ukraina yang menjadi korban serangan militer Rusia sejauh ini.

Korban pertama adalah Vitalii Sapylo. Dia baru berusia 21 tahun. Sapylo meregang nyawa setelah ambil bagian dalam pertempuran di dekat Kiev.

Lalu, cerita tragis datang dari Dmytro Martynenko. Mantan pemain Arsenal Bila Tserkva, klub kasta ketiga di kompetisi Ukraina, itu tewas setelah rumahnya terkena rudal. Kejadian itu juga merenggut nyawa ibu dan adik perempuan Martynenko yang masih berusia tujuh tahun.

Maryna Striletska, wasit perempuan asal Ukraina, menceritakan betapa mengerikan kondisi yang terjadi saat ini.

"Kadang ada ledakan, kita bisa dengar tank meledak dengan peluru di dalamnya," kata wasit berusia 38 tahun itu.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Sanksi FIFA

Hubungan Rusia dan Ukraina memanas. Pihak Rusia mendeklarasikan peran dan telah meluncurkan serangan militer ke wilayah Ukraina. Sementara, kubu Ukraina memberi perlawanan dan tidak menyerah.

Konflik antara Rusia dan Ukraina telah mendapat banyak sorotan. Bahkan, FIFA dan UEFA telah memberikan sanksi untuk Timnas dan klub asal Rusia. Mereka tidak bisa bermain pada kompetisi di bawah FIFA dan UEFA.

Konflik juga memakan korban. Bukan hanya dari sisi materi, tapi juga nyawa. Pekan ini, ada dua pemain sepak bola yang meregang nyawa.

3 dari 3 halaman

Pesan Andriy Shevchenko

Legenda sepak bola Ukraina, Andriy Shevchenko, kembali memberikan pesan damai. Shevchenko muncul pada layar besar jelang laga Derbi antara AC Milan melawan Inter Milan di babak semifinal Coppa Italia pada Rabu (2/3/2022) dini hari WIB.

"Teman-teman Italia yang tersayang, saya meminta Anda dari San Siro untuk memberikan dukungan Anda bagi perdamaian di Ukraina," kata mantan pemain AC Milan itu.

"Rakyat Ukraina ingin perdamaian, karena perdamaian tidak memiliki batas, karena apa yang menyatukan kita harus lebih kuat dari apa yang memisahkan kita. Mari kita hentikan perang ini bersama-sama. Saya memeluk kalian semua," sambung Shevchenko.

Sumber: FiFpro

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, 2/3/2022)

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer