Bola.com, Jakarta - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, yakin Dusan Vlahovic akan kembali menjadi pembeda pada duel leg pertama semifinal Coppa Italia 2021/2022 melawan Fiorentina di Stadio Artemio Franchi, Kamis (3/3/2022).
Laga ini akan menandai pertama kalinya Vlahovic menghadapi mantan klubnya sejak penjualan ke Juve pada Januari.
Baca Juga
Dusan Vlahovic Cedera saat Serbia Ditahan Denmark di UEFA Nations League, Juventus Cemas: Siapa Jadi Ujung Tombak untuk Hadapi AC Milan?
Dusan Vlahovic Kirim Pesan buat Thiago Motta: Enakan Main di Timnas Serbia daripada Juventus
VIDEO Profil Bintang: Dusan Vlahovic, Bintang Muda yang Bersinar di Lini Depan Juventus
Advertisement
"Saya percaya pada kecerdasan dan budaya para penggemar Florentine, besok harus menjadi pertandingan sepak bola yang bagus, malam olahraga. Vlahovic akan selalu berterima kasih kepada semua orang di Florence, masyarakat dan lingkungan, yang membesarkan dia dan memungkinkan dia untuk tiba di Juventus," kata Allegri.
Dusan Vlahovic langsung meroket begitu gabung Juventus. Dalam enam laga, pemain asal Serbia ini mencetak empat gol dan satu assist.
Kehadiran Dusan Vlahovic menjadi solusi dari kebutuhan lini depan Juventus yang mulai kehilangan ketajaman sejak musim lalu.
Dusan Vlahovic mampu beradaptasi cepat dan membuktikan kualitasnya setelah pada paruh pertama musim ini berhasil mencetak 17 gol untuk Fiorentina.
“Kekhawatiran saat ini harus lain seperti perang dan masalah lain di dunia, Fiorentina-Juventus harus menjadi pertandingan sepak bola yang bagus. Fiorentina adalah tim yang dilatih dengan baik oleh pelatih yang memberikan permainan yang agresif dan menyenangkan, dengan pemain yang bagus," kata Allegri.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jangan Baper, Kalau Tidak..
Allegri meminta Dusan Vlahovic tak akan baper karena dia pesepak bola profesional
“Dia tenang, maka wajar saja dia adalah anak laki-laki berusia 22 tahun yang kembali ke lingkungan di mana dia dibesarkan dan memberinya kesempatan untuk pergi ke Juventus. Normal ada emosi, baginya itu masih akan menjadi pertandingan spesial, tapi dia tenang dan dia harus bertahan. Jika tidak, dia tidak akan pernah bermain melawan Fiorentina lagi, ada langkah-langkah yang harus diambil agar anak itu menjadi dewasa," katanya.
Advertisement
Campur Aduk
Sementara itu, Vlahovic mengaku perasaannya campur aduk.
"Mmm... Saya tak tahu harus bilang apa. Perasaan saya sedikit campur aduk," kata Vlahovic, seperti dikutip Football Italia.
"Kami akan ke sana untuk memainkan sebuah pertandingan. Cuma itu yang bisa saya katakan," ujarnya.
"Saya pernah bilang kalau saya akan selalu berterima kasih kepada Fiorentina untuk tahun-tahun yang indah di sana. Mereka akan selalu jadi bagian dari saya. Rasanya sedikit aneh," tegas pemain berusia 22 tahun itu.
Sumber: Football Italia, Tribal Football
Intip Posisi Tim Favoritmu
Advertisement