5 Sosok Istimewa dalam Duel Real Madrid Vs PSG: Tua Muda Los Blancos Jos, Mbappe Kasihan Juga!

Vinicius tidak mencetak gol. Tapi menjadi pemain yang sangat merepotkan bagi PSG. Tiga gol Real Madrid semua melibatkan Vinicius, baik itu lewat assist, aksi dribel, maupun keterlibatan dalam proses dibangunnya serangan.

Gol pertama berasal dari assist pemain asal Brasil itu. Dia juga terlibat pada proses gol kedua. Lalu, lewat akselerasi cepatnya yang gagal dibendung Marquinhos, gol ketiga Real Madrid tercipta.

Berkelas! Itulah kata yang untuk menggambarkan performa Real Madrid. Jika melihat aksi Modric pada babak kedua, sulit untuk percaya pada pemain asal Kroasia itu sudah berusia 36 tahun.

Lihat proses gol kedua Real Madrid. Bukan soal assist, tapi bagaimana Modric memimpin serangan Real Madrid dengan berlari dan menerobos kerumunan pemain PSG. Aksi yang sungguh brilian dari Modric.

Ada banyak keraguan di lini tengah Real Madrid dengan absennya Casemiro dan Kroos yang baru pulih cedera. Tapi, Valverde menjawab keraguan itu dengan performa bagus.

Valverde bekerja sangat keras dan sering melakukan duel. Dia membuat Verratti tidak nyaman saat menguasai bola. Kredit khusus juga perlu diberikan pada Camavinga yang memberi tambahan energi bagi lini tengah Real Madrid.

Mbappe sempat melambungkan asa PSG untuk lolos ke babak perempat final. Dia mencetak gol yang sempat membawa PSG unggul agregat 2-0. Secara umum, performa Mbappe sangat bagus.

Tapi, kerja keras Mbappe tidak mampu diimbangi pemain PSG lain. Mbappe memang gagal membawa PSG lolos ke perempat final, tapi dia telah membuat terpukau para fans Madrid.

Bola.net (Asad Arifin, 10/3/2021)