Bola.com, Barcelona - Barcelona dibikin frustrasi oleh Galatasaray pada leg pertama 16 besar Liga Europa 2021/2022 di Camp Nou, Jumat (11/3/2022) dini hari WIB. Youngster Barcelona, Pedri, menyesali kegagalan Barca memenangi laga itu dan mengajak rekan-rekan setimnya harus lebih kuat pada leg kedua di kandang lawan.
Pertandingan leg pertama antara Barcelona kontra klub Turki, Galatasaray tersebut berkesudahan 0-0. Barisan serang Barca benar-benar dibikin tidak berkutik oleh tim rival.
Baca Juga
Advertisement
Padahal Barcelona menjalani laga tersebut bermodal empat kemenangan beruntun di berbagai ajang. Barca mendominasi pertandingan, namun tidak menemukan cara untuk melewati kiper Galatasaray, Inaki Pena.
"Secara mental, hasil 0-0 bukan hasil yang kami inginkan. Kami ingin menang dan mencetak banyal gol dan itu bukan hal yang mustahil," kata Pedri setelah pertandingan, seperti dikutip Marca.
"Kami tidak punya ritme dalam penguasaan bola. Ketika kami pindah dari satu sisi ke sisi yang lain, ruang tercipta. Kami tidak mampu menekan dengan baik."
"Tim-tim datang ke sini untuk bertahan di belakang. Kami seharusya lebih kuat di kandang. Kami seharusnya memenangi pertandingan Eropa di sini," sesal pemain muda Barcelona itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bakal Lebih Sulit di Markas Galatasaray
Pedri menyadari sejak awal Barcelona memang menghadapi tim yang tidak mudah. Dia juga sangat memahami Barcelona kini menghadapi tantangan berat untuk memastikan lolos ke babak selanjutnya.
"Kami tahu mereka tim yang bisa menekan dengan baik. Mereka akan berusaha menguasai bola (pada leg kedua). Kami tahu leg kedua akan sulit," imbuhnya.
Hasil ini membuat Xavi membukukan rekor buruk, yaitu pelatih kedua Barcelona yang gagal membukukan dua kemenangan kandang pertama di kompetisi Eropa setelah Louis van Gaal.
Advertisement
Susunan Pemain
- Barcelona (4-3-3): Marc-Andre ter Stegen; Sergino Dest, Ronald Araujo (Gerard Pique 46'), Eric Garcia, Jordi Alba; Nicolas Gonzalez (Sergio Busquets 46'), Frenkie de Jong, Pedri; Adama Traore (Luuk de Jong 80'), Ferran Torres (Ousmane Dembele 46'), Memphis Depay (Pierre-Emerick Aubameyang 71').
- Pelatih: Xavi Hernandez (Spanyol)
- Galatasaray (4-2-3-1): Inaki Pena; Sacha Boey, Victor Nelsson, Marcao, Patrick van Aanholt; Berkan Kutlu, Taylan Antalyali; Ryan Babel (Emre Kilinc 68'), Sofiane Feghouli (Alexandru Cicaldau 79'), Muhammed Kerem Akturkoglu (Baris Yilmaz 90'); Mostafa Mohamed (Bafetimbi Gomis 68').
- Pelatih: Domenec Torrent (Spanyol)
Sumber: Marca