Bola.com, Jakarta - Juara bertahan Chelsea akan menyambangi markas wakil Prancis, Lille dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2021/2022. The Blues bermodal keunggulan 2-0 untuk meladeni tuan rumah Lille di Stade Pierre-Mauroy, Kamis (17/3/2022) dini hari pukul 03.00 WIB.
Chelsea memang diunggulkan, tapi ada faktor X yang bisa membuat segalanya buyar. Beberapa pekan terakhir, Chelsea dihantam badai hebat. Polemik yang menimpa Roman Abramovich membuat sisi nonteknis tim asal London itu bisa memengaruhi mereka.
Baca Juga
Advertisement
Terbaru adalah pembatasan biaya penerbangan untuk laga tandang Chelsea oleh Pemerintah Inggris. Kai Havertz bahkan sampai rela membayarkan ongkos perjalanan lewat kocek pribadinya.
Namun, tekanan luar biasa dari luar lapangan itu untungnya tak terlalu berpengaruh pada performa pasukan Thomas Tuchel di atas lapangan. Para pemain masih siap untuk memberikan yang terbaik di sisa musim ini, termasuk ketika melawat ke kandang Lille untuk mempertahankan keunggulan agregat mereka.
Musim ini, tidak ada aturan gol tandang. Jika skor imbang setelah dua leg, maka akan dimainkan 2x15 menit extra time. Jika masih tetap imbang juga, maka adu penalti akan digelar untuk menentukan pemenang.
Chelsea sudah menumbangkan Lille 2-0 melalui gol-gol Kai Havertz dan Christian Pulisic pada leg pertama. Chelsea sudah berada di ambang kelolosan, sementara Lille harus menang minimal tiga gol jika ingin membalikkan keadaan.
Pasukan Thomas Tuchel tak perlu khawatir untuk melakoni lawatan ke markas Lille. Secara skuad dan pengalaman, Chelsea tentu lebih diunggulkan. Ditambah adanya pemain-pemain kunci mereka yang menjadi tumpuan. Siapa saja trio pemain andalan Chelsea untuk membungkam Lille? Berikut daftarnya:
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kai Havertz
Kai Havertz merupakan penyerang lubang andalan Chelsea yang mulai menunjukkan performa oke di bawah asuhan Thomas Tuchel. Ia terus mendapat kepercayaan untuk tampil sebagai otak penyerangan timnya.
Pemain asal Jerman itu juga mulai rajin mencetak gol. Termasuk saat leg pertama kontra Lille di Stamford Bridge. Eks pemain Bayer Leverkusen mencetak gol di menit kedelapan. Di ajang Liga Champions, Havertz sudah mengemas dua gol dari enam pertandingan.
Akhir pekan kemarin, Chelsea susah payah menaklukkan Newcastle United dalam lanjutan Premier League. Havertz kembali menjadi pahlawanan dengan gol yang dicetaknya menjelang laga bubar.
Advertisement
Christian Pulisic
Penyerang sayap lincah dan cepat menjadi kelebihan seorang Christian Pulisic. Ia berhasil membuat Thomas Tuchel mempercayainya untuk mengisi posisi penyerang sayap kiri.
Lincah, lari kencang, dan punya pergerakan tak terduga menjadi kelebihan yang dimilikinya. Pulisic turut mencetak gol kedua ke gawang Lille pada pertemuan pertama di London.
Musim ini, pemain asal Amerika Serikat itu sudah mengoleksi sebiji gol dan dua assist dari empat kesempatan bermain di Liga Champions bersama Chelsea.
Hakim Ziyech
Hakim Ziyech menjadi satu di antara penyerang sayap andalan Chelsea. Jika Romelu Lukaku tak diturunkan sejak menit pertama, Thomas Tuchel memiliki trio ampuh di depan.
Nama Ziyech melengkapi trio maut tersebut bersama Kai Havertz dan Christian Pulisic. Ziyech dapat menyisir penyerangan di sisi kanan meski memiliki kaki kiri maut.
Pemain asal Maroko tersebut sudah bermain enam kali bersama Chelsea musim ini, dengan mencetak satu gol dan satu assist. Eks pemain Ajax itu merupakan tumpuan Chelsea dalam beberapa musim terakhir, termasuk saat menjuarai Liga Champions musim lalu.
Advertisement