Bola.com, Cagliari - AC Milan semakin nyaman berada di puncak klasemen sementara Serie A setelah memetik kemenangan atas Cagliari pada laga pekan ke-30. Namun, pelatih Milan, Stefano Pioli, meminta timnya untuk tak jemawa.
Menjalani pertandingan di kandang Cagliari, Sardegna Arena, Minggu (20/3/2022) dini hari WIB, I Rossoneri tampil menekan sejak menit awal. AC Milan menorehkan 58 persen penguasaan bola, berbanding 42 persen milik tim tuan rumah.
Baca Juga
Liga Italia: Rencana AC Milan Gaet Samuele Ricci Tak Mendapat Restu Torino
Tijjani Sangat Bangga Eliano Reijnders Bermain untuk Timnas Indonesia: Dia Teman Terbaik, Kami Berbagi Segalanya dan Berbicara Setiap Hari
6 Bintang yang Pernah Dicap Pemain Terburuk Liga Italia: Didominasi Pemain Asal Brasil
Advertisement
Milan juga melepaskan 21 tembakan yang lima di antaranya mengarah ke gawang. Di sisi lain, Cagliari hanya memperoleh satu peluang bagus dari 13 kesempatan.
Bermain menekan, AC Milan berhasil mengunci kemenangan dengan skor 1-0. Gol tunggal Milan dicetak Ismael Bennacer pada menit ke-59.
Hasil tersebut membuat AC Milan tidak terkalahkan dalam delapan laga terakhir di Serie A, dengan perincian lima kemenangan dan tiga hasil imbang.
Berkat tren oke itu, Milan nyaman berada di puncak klasemen sementara Serie A dengan nilai 66. AC Milan unggul tiga poin atas Napoli di posisi kedua, dan enam angka atas Inter Milan di urutan ketiga.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pantang Pongah
Stefano Pioli mengaku senang AC Milan semakin nyaman berada di puncak klasemen Serie A. Namun, Pioli meminta Milan untuk tak pongah, karena empat tim teratas masih berpeluang untuk juara.
"Kami ingin mencetak lebih banyak dan nyaris lagi beberapa kali hari ini, tetapi yang penting adalah menang," kata Pioli.
"Kami melakukan hal-hal hebat, tetapi kami juga tahu ada empat tim yang masih bisa memenangkan Scudetto. Tidak ada gunanya melihat terlalu jauh ke depan, jalan masih panjang dan kami hanya perlu berkonsentrasi pada jalan kami sendiri," tegas pelatih asal Italia itu.
Sumber: Football Italia
Advertisement