Bola.com, Jakarta - Roberto Mancini sempat memanggil Mario Balotelli untuk mengisi skuadĀ Timnas Italia pada jeda internasional bulan Januari lalu. Namun, ia tidak mengikutkan sang penyerang untuk menjalani laga play-off kualifikasi Piala Dunia 2022.
Perlu diketahui bahwa Timnas Italia tidak punya jadwal pertandingan pada bulan Januari. Mereka hanya menggelar kamp pelatihan sebagai persiapan untuk menghadapi Makedonia Utara dalam babak semifinal jalur C play-off.
Baca Juga
Advertisement
Mancini memanggil Balotelli untuk terlibat dalam kamp latihan tersebut. Keputusan Mancini ini dianggap sebagai ancang-ancang untuk membawa sang penyerang terlibat di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 nanti.
Namun pada akhirnya, prediksi publik terbukti salah. Mancini tidak memanggil Balotelli dan memilih pemain Cagliari, Joao Pedro, untuk mengisi stok penyerang.
Balotelli jauh dari kontroversi yang kerap menghinggapinya dalam beberapa tahun terakhir. Meski beberapa kali menarik perhatian publik karena tingkahnya, kelakuan Balotelli tidak separah dulu.
Tak heran kalau ada kecurigaan bahwa Mario Balotelli dicoret karena masalah perilaku dan potensi masalah yang bakalan timbul. Ternyata tidak. Mancini punya alasan mengapa eks penyerang Manchester City itu tidak dibawa serta.
"Saya membawa mereka yang bisa lebih berguna. Kami hanya memiliki beberapa sesi latihan. Tidak banyak waktu untuk mencoba hal baru," kata Mancini dalam konferensi persnya di Converciano, dikutip dari Football Italia.
"Basisnya dibuat oleh pemain yang menjadi bagian dari tim Euro 2020, kecuali [Federico] Bernardeschi yang belum fit. Saya tidak bisa memanggil 40 pemain. Kami memanggil para striker dengan karakter yang berbeda untuk laga-laga ini."
Ā
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kenapa Memilih Joao Pedro?
Pertanyaan berikutnya yang muncul adalah: Mengapa Joao Pedro yang dipanggil? Mancini punya alasan sederhana untuk menjawab itu.
"Tidak ada alasan besar. Bahkan dari segi angka, saya tidak bisa berbuat banyak. Selalu sedih kalau harus meninggalkan pemain di rumah, entah itu Balotelli, Calabria atau Bernardeschi," kata Mancini lagi.
"Tapi itulah pilihan saya. Joao Pedro bisa bermain dalam beberapa peran yang berbeda di lini serang," pungkasnya.
Tepat atau tidaknya Mancini mencoret Balotelli dan memilih Joao Pedro baru bisa dibuktikan saat Timnas Italia bertemu Makedonia Utara. Duel akan diselenggarakan di Stadio Barbera pada Jumat (25/3/2022) mendatang.
Sumber: Football Italia
Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 21/3/2022)
Advertisement