Bola.com, Palermo - Timnas Italia menyerah dari Makedonia Utara pada laga semifinal Path C play-off Piala Dunia 2022 di Stadio Renzo Barbera, Jumat (25/3/2022) dini hari WIB. Sejumlah pemain, terutama lini depan Italia bermain buruk.
Bertindak sebagai tuan rumah, Timnas Italia tampil menekan sejak bola digulirkan. Gli Azzurri menorehkan 65 persen penguasaan bola, berbanding 35 persen milik tim tamu.
Baca Juga
Soal Selebrasi Gol Berlebihan Zaniolo: Tak Hanya Gasperini, Pelatih Timnas Italia Sudah Lebih Dulu Beri Teguran
Namanya Masuk Bursa Kandidat Presiden Federasi Sepak Bola Italia, Alessandro Del Piero Buka Suara
Setelah Dipecat Timnas Arab Saudi, Roberto Mancini Mengaku Menyesal Mundur dari Timnas Italia
Advertisement
Italia juga melepaskan 32 tembakan, tetapi hanya lima yang mengarah ke gawang. Di sisi lain, Makedonia Utara memperoleh dua peluang bagus dari empat kesempatan.
Ketika pertandingan tampak akan berakhir imbang, dan berlanjut ke babak tambahan, gawang Timnas Italia yang dikawal Gianluigi Donnarumma berhasil dibobol Makedonia Utara pada menit ke-90+2.
Bola hasil tembakan kaki kanan Aleksandar Trajkovski yang memanfaatkan umpan Bojan Miovski, melesat mulus masuk ke gawang Italia. Sampai laga berakhir, Italia menyerah 0-1 dari Makedonia Utara.
Dengan hasil minor tersebut, Timnas Italia gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2022. Lantas, bagaimana dengan rapor pemain Italia pasca-duel tersebut? Berikut ini adalah ulasannya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lini Belakang
Gianluigi Donnarumma - 5
Donnarumma sebenarnya tidak mendapatkan banyak ancaman pada laga ini. Pada babak pertama, hanya ada satu shots on target yang mengarah ke gawang kiper PSG itu.
Babak kedua pun demikian, hanya ada satu shots on target. Tapi, satu shots itu kemudian menjadi gol. Bola yang tidak mudah memang, tetapi ini adalah momen sulit bagi Donnarumma.
Alessandro Florenzi - 6
Florenzi menjadi pemain Italia yang paling sering melakukan intersep, empat kali. Florenzi juga membuat dua umpan kunci. Bukan penampilan yang buruk dari bek kanan AC Milan itu.
Florenzi juga membuat empat tekel sukses, salah satunya untuk menggagalkan peluang Mistovski yang sangat krusial.
Alessandro Bastoni - 6
Bastoni bermain cukup bagus hampir sepanjang laga. Dia bertahan dengan solid dan punya distribusi bola apik. Tapi, Bastoni lengah pada momen yang sangat krusial.
Bastoni harusnya bisa berbuat lebih baik untuk mencetak gol Makedonia Utara. Bastoni kalah dalam duel udara yang berdampak fatal.
Gianluca Mancini - 5
Mancini dipercaya tampil sejak menit awal karena Bonnuci mengalami cedera. Performanya tidak terlalu buruk, tapi dia beberapa kali kehilangan bola pada momen penting.
Mancini ditarik keluar pada menit ke-90, digantikan Chiellini.
Emerson - 5
Emerson memberi opsi yang bagus untuk sisi kiri serangan Italia. Dia banyak membantu serangan dengan melepas umpan crossing, tapi akurasi umpannya tidak cukup bagus.
Emerson tidak memberi upaya maksimal untuk mencegah gol Makedonia Utara. Blok yang dilakukan Emerson tidak cukup bagus.
Â
Advertisement
Lini Tengah:
Nicolo Barella - 5
Barella gagal menyajikan aksi terbaik, seperti di Euro 2020 lalu. Barella punya kemampuan muncul di ruang-ruang kosong kotak penalti. Tapi, itu tak kelihatan saat melawan Makedonia Utara.
Barella melepas satu shots saja dan tidak tepat sasaran. Sementara, tiga umpan kunci yang dibuatnya juga tidak banyak membantu Italia.
Jorginho - 5
Jorginho dituntut tampil bagus di laga play-off. Sebab, kegagalan penalti Jorginho di laga melawan Swiss membuat Italia harus berjuang di play-off. Tapi, Jorginho gagal menebus 'dosa' tersebut.
Performa Jorginho tidak buruk. Tapi, dia juga gagal muncul pada momen-momen yang krusial. Jorginho harusnya bisa memberikan lebih baik.
Marco Verratti - 8
Verratti bekerja sangat baik sepanjang laga. Dia menjadi motor serangan Italia dari lini tengah. Hanya saja, umpan dan serangan yang dikreasi Verratti gagal dikonversi menjadi gol oleh rekannya yang lain.
Verratti menjadi pemain yang paling banyak membuat umpan kunci, delapan kali. Penampilan apik Verratti tidak berujung hasil yang apik untuk Italia.
Â
Lini Depan:
Domenico Berardi - 4
Berardi bermain cukup bagus di lini depan, jika dibanding penyerang Italia lain. Berardi menjadi pemain yang paling banyak mengancam gawang lawan, delapan shots dengan dua tepat sasaran.
Berardi sempat punya peluang terbuka pada menit ke-29. Tapi, sepakan pemain Sassuolo itu masih terlalu lemah dan bisa digapai kiper.
Ciro Immobile - 4
Immobile menjadi harapan bagi Italia untuk bisa membongkar 'parkir bus' Makedonia Utara. Tapi, Immobile tidak mampu menjalankan tugas. Tujuh shots dilepaskan, tetapi hanya satu yang tepat sasaran.
Immobile adalah calon kuat top skor di Serie A. Dia sangat konsisten bersama Lazio. Tapi, performanya bersama Italia tidak pernah benar-benar meyakinkan.
Lorenzo Insigne - 4
Sempat memberi ancaman pada gawang lawan pada babak pertama. Tapi, pada babak kedua, Insigne gagal memberikan aksi terbaiknya. Insigne adalah pemain pertama yang ditarik keluar oleh Mancini.
Insigne melepas tiga shots sepanjang laga, satu tepat sasaran. Insigne gagal melepas satu pun dribel sukses.
Â
Advertisement
Pemain Pengganti:
Giorgio Chiellini: Tidak mampu berbuat lebih pada proses gol Makedonia Utara, misalnya menariknya seperti Bukayo Saka di Euro 2020 - 3.
Lorenzo Pellegrini: Kapten Roma masuk pada menit ke-77. Tapi, gagal memberi dampak yang signifikan di lini serang - 4.
Sandro Tonali: Bermain di bawah standar. Sering salah umpan. Akurasi umapnnya tak sampai 50 persen - 4.
Joao Pedro: Tidak banyak dampak yang diberikan karena dimainkan pada menit ke-89 - 5.
Giacomo Raspadori: Masuk pada menit ke-64, dia memberi opsi yang bagus di lini depan. Satu peluangnya melambung dari gawang - 6.
Sumber: Data diolah dari Whoscored
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin/Published: 25/03/2022)