Usai Singkirkan Italia, Makedonia Utara Siap Bikin Portugal Ikut Gagal ke Piala Dunia 2022

Makedonia Utara sebenarnya memainkan pertandingan yang penuh tekanan dari tuan rumah Italia. Sangat jarang pemain Makedonia Utara terlihat di area Italia. Bola sering direbut sebelum melewati garis tengah lapangan. Namun itu tidak menjadi masalah buat sang lawan yang memang mengusung permainan bertahan sejak awal.

Alhasil, Gli Azzurri jadi kesulitan untuk menciptakan peluang. Beberapa tembakan Timnas kerap terhenti di kaki pemain bertahan Makedonia Utara yang memadati kotak penalti.

Italia pun mengakalinya dengan melepas tembakan jarak jauh yang kebanyakan tidak menemui sasaran. Hanya ada beberapa peluang yang membuat kiper Makedonia Utara, Stole Dimitrievski, bekerja keras.

Menjelang pertandingan selesai atau saat memasuki injury time, Makedonia Utara berhasil membobol gawang Gianluigi Donnarumma lewat aksi Aleksandar Trajkovski. Bola hasil tembakan dilepas dari luar kotak penalti dan Donnarumma gagal menjangkau bola. 1-0, Makedonia Utara unggul.

Italia langsung panik. Mereka coba melancarkan serangan, tetapi organisasi permainannya sudah berantakan. Makedonia Utara sukses mempertahankan keunggulannya sampai peluit berbunyi panjang.

Sementara itu, di kubu Portugal, pelatih mereka Fernando Santos, ogah memandang remeh Makedonia Utara yang akan dihadapi di final playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022. Sebab, Makedonia Utara sudah menujukkan taringnya dengan mengubur impian Italia tampil di Piala Dunia 2022.

Ya, Portugal akan bertemu Makedonia Utara di laga final playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022. Portugal sendiri baru saja berhasil mengalahkan Turki dengan skor 3-1 di Stadion do Dragao, Porto, di waktu yang sama saat Makedonia Utara menyingkirkan Italia.

Santos selaku pelatih dari Portugal mengaku akan langsung berfokus pada laga melawan Makedonia Utara. Tampaknya, dia cukup kaget dengan hasil yang diterima Makedonia Utara karena mampu membungkam Italia.

“Pertandingan ini adalah final dan selalu rumit. Kami memenangkan yang pertama dan sekarang kami harus memenangkan yang kedua. Itulah yang akan menjadi fokus kami,” kata Santos.

Pelatih berusia 67 tahun itu pun tak ingin menganggap remeh Makedonia Utara. Sebab menurutnya, negara tersebut tidak patut dipandang sebelah mata. Santos menilai lawannya itu cukup sulit untuk dikalahkan. Mengingat, mereka berhasil mengalahkan sang juara Piala Eropa 2020.

“Pertandingan ini sudah berakhir. Sekarang kami harus fokus ke Makedonia Utara, yang pasti akan menjadi pertandingan yang sulit. Jika mereka berhasil mengalahkan Italia, itu artinya akan sangat sulit,” tandas Santos.

Sumber: BBC