Bola.com, Milan - Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, menyindir penghargaan Ballon d'Or. Menurutnya, Ballon d'Or bermotif politik sehingga dirinya selalu kalah dari Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Seperti dikutip dari Goal Internasional, Senin (28/3/2022), striker Swedia itu mengklaim akan selalu diabaikan untuk penghargaan individu bergengsi itu karena suka mengungkapkan pikirannya. Zlatan Ibrahimovic mengklaim dirinya bukan Tuan Sempurna seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Baca Juga
Advertisement
Dua pemain ikonik era modern itu telah mengumpulkan 12 penghargaan Ballon d'Or di antara mereka. Hanya sekali dominasi mereka direcoki oleh Luka Modric pada 2018.
Sepanjang kariernya Zlatan membukukan lebih dari 500 gol di level klub, dan masih perkasa bersama AC Milan meskipun usianya sudah 40 tahun. Namun, dia merasa tidak akan pernah meraih Ballon d'Oe karena terlalu blak-blakan.
"Ini penghargaan politis. Mereka menginginkan Tuan Sempurna. Jika Anda berbicara dan mengatakan apa pun yang Anda pikirkan, maka Anda tak akan meraih penghargaan itu," sindir Zlatan Ibrahimovic kepada media Jerman, Bild.
"Lebih mudah memberikannya kepada Tuan Baik. Itu tak mengubah apa pun bagi saya. Ballon d'Or tak akan membuat saya lebih baik atau lebih buruk," imbuh pemain asal Swedia itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pencapain Terbaik Zlatan Ibrahimovic
Apa pencapaian terbaik Zlatan Ibrahimovic di penghargaan Ballon d'Or? Ternyata, ia tidak pernah masuk posisi tiga besar dalam pencapaian voting.
Pencapaian terbaiknya adalah pada 2013, ketika menempati posisi keempat. Saat itu, penghargaan Ballon d'Or menjadi milik Cristiano Ronaldo. Posisi kedua ditempati Lionel Messi (Barcelona) dan peringkat ketiga menjadi milik Franck Ribery.
Sepanjang kariernya, Zlatan Ibrahimovic pernah meraih gelar di liga Swedia, Belanda, Italia, Spanyol, Prancis, dan Inggris. Dia juga pernah tampil produktif di MLS bersama La Galaxy.
Sumber: Goal Internasional
Advertisement