Bola.com, Jakarta - Timnas Portugal akan bersua Makedonia Utara pada laga final Path C play-off Piala Dunia 2022 di Estadio do Dragao, Rabu (30/3/2022) dini hari WIB. Portugal memiliki beberapa faktor untuk mengalahkan Makedonia.
Pertandingan ini krusial bagi kedua tim. Hanya satu yang bakal lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar. Portugal atau Makedonia Utara?
Baca Juga
Gaya Bicara Menawan dan Pandai Merangkai Kata, Cristiano Ronaldo Punya Julukan Khusus buat Ruben Amorim
Hasil Lengkap UEFA Nations League Tadi Malam: Cristiano Ronaldo Urung Tambah Gol untuk Portugal, Spanyol Bantai Serbia
Prediksi Skotlandia Vs Portugal di UEFA Nations League: Ambisi Cristiano Ronaldo Terus Tambah Pundi-Pundi Gol
Advertisement
Pada semifinal Path C, Timnas Portugal mengalahkan Turki. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan membungkam Turki 3-1 di Estadio do Dragao. Mereka menang lewat gol-gol Otavio, Diogo Jota, dan Matheus Nunes.
Sementara itu, Makedonia Utara menciptakan kejutan di Stadio Renzo Barbera, Palermo. Mereka memecundangi juara dunia empat kali Italia dengan skor 1-0. Gol injury time Aleksandar Trajkovski menyingkirkan Gli Azzurri.
Di atas kertas, Portugal unggul segala hal dari tim lawan. Namun, Makedonia Utara terbukti bisa membuat Italia frustrasi dengan pertahanan rapi dan berlapis.
Meski begitu, pasukan Fernando Santos itu masih diunggulkan karena banyak faktor pendukung. Paling tidak ada lima alasan Timnas Portugal bakal mengalahkan Makedonia Utara dan lanjut ke Piala Dunia 2022, apa saja itu?
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cristiano Ronaldo
Tidak bisa dimungkir, keberadaan Cristiano Ronaldo di Timnas Portugal otomatis mendongkrak mentalitas para pemain. Ronaldo akan memimpin rekan-rekannya di lapangan.
Di semifinal lalu, penyerang Manchester United ini tidak bisa berbuat banyak dan gagal mencetak gol. Meski begitu, Ronaldo tetaplah Ronaldo.
Kehadirannya di lapangan sudah cukup membuat bek lawan sibuk. Dengan demikian, pemain lain bisa memanfaatkan celah untuk mencetak gol.
Â
Advertisement
Kualitas Skuad
Bicara soal kualitas pemain, Portugal unggul di setiap posisi di lapangan, mulai kiper hingga penyerang. Seharusnya keunggulan kualitas pemain ini cukup membuat Portugal lebih percaya diri.
Mereka punya Diogo Jota, Joao Felix, dan Bernardo Silva di lini serang. Ketiganya bisa mencetak gol, tidak hanya bergantung pada Ronaldo.
Satu-satunya masalah Portugal ada di lini belakang karena absennya para bek, seperti Pepe, Ruben Dias, dan Joao Cancelo. Selain itu, Portugal tidak menghadapi masalah berarti.
Â
Sejarah Apik
Tercatat, Portugal tidak pernah gagal dalam kualifikasi turnamen top sejak tahun 1998. Catatan apik itu seharusnya bisa dijaga hingga tahun 2022 ini.
Kualitas tim Portugal yang sekarang juga sudah terbukti ketika mereka menjuarai Euro 2016 lalu. Tidak banyak perubahan dalam tim, kekuatan tidak jauh berbeda.
Meski begitu, Fernando Santos sudah menegaskan bahwa timnya akan menghadapi Makedonia Utara dengan respek setinggi-tingginya.
Â
Advertisement
Faktor Keberuntungan
Portugal sebenarnya cukup beruntung bisa lolos ke final play-off kali ini. Di babak semifinal lalu, mereka tidak bermain baik meski menang 3-1 atas Turki.
Mesin Portugal tampaknya belum panas di pertandingan itu. Absennya pemain-pemain inti juga berdampak pada permainan tim.
Meski begitu, keberuntungan terbukti masih memihak Portugal. Jadi ada kemungkinan keberuntungan yang sama bakal menaungi Ronaldo dkk.
Â
Persiapan Tim
Fernando Santos tampak mewanti-wanti skuadnya untuk menjaga fokus penuh di pertandingan nanti. Portugal tidak boleh memandang remeh lawan.
Santos menegaskan bahwa laga final selalu lebih sulit. Timnya akan menaruh respek tinggi terhadap lawan.
"Ini adalah laga final dan laga final selalu sangat sulit. Saya sudah banyak terlibat di final, jadi saya tahu apa yang saya maksud," tegas Santos.
"Kami akan memasuki laga ini dengan respek yang sama seperti yang kami tunjukkan lawan Turki," tandasnya.
Sumber: UEFA
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas/Published: 29/03/2022)
Advertisement