Sukses


Termasuk Pierre-Emerick Aubameyang, 5 Pemain Top yang Pernah Bermain untuk 2 Negara atau Lebih di Pentas Internasional

Bola.com, Jakarta - Ada banyak pemain sepak bola pernah tidak hanya bermain untuk satu negara saja. Adanya status kewarganegaraan ganda ikut menjadi faktor pemain berpindah dari Timnas satu ke Timnas lainnya.

Terbaru adalah sosok Wilfried Zaha akan menghadapi Inggris untuk pertama kalinya dalam kunjungan Pantai Gading ke Wembley, Selasa (29/3/2022). Sebelumnya, Zaha punya dua caps bersama Timnas Inggris sebelum pindah kewarganegaraan.

Sepanjang sejarahnya, sudah banyak pemain beken dunia yang pernah berganti kewarganegaraan. Sempat membela negara tanah kelahirannya, kemudian bermain untuk negara lain lantaran adanya keturunan darah.

Itu terjadi karena apakah itu melalui kewarganegaraan ganda atau warisan keluarga, pemain telah diizinkan untuk berganti tim berkat buku peraturan yang berkembang, terutama jika mereka hanya mewakili sebuah negara saat kelompok usia.

Nama pemain legendaris Real Madrid, Alfredo Di Stefano pernah dikenal sebagai pemain yang pernah bermain untuk Argentina dan juga Spanyol. Selain sosok Alfredo Di Stefano, siapa saja ya pemain lain yang pernah bermain untuk lebih dari satu negara?

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Diego Costa

Diego Costa adalah pemain berdarah Brasil yang secara kontroversial memilih bermain untuk Timnas Spanyol. Ia mendapat kewarganegeraan Spanyol pada Juli 2013.

Diego Costa yang lahir di Brasil berada dalam kesulitan menembus Timnas Brasil hingga membuatnya memilih bermain untuk Spanyol. Keputusannya membuat pelatih Luiz Felipe Scolari pernah marah dengan menyebut seorang pemain Brasil yang menolak untuk mengenakan kaus tim nasional Brasil.

Tapi karier Diego Costa di Spanyol tidak berjalan mulus, karena Brasil umumnya bernasib lebih baik daripada Spanyol. Dimulai dengan tersingkirnya Spanyol pada babak penyisihan grup yang memalukan di Piala Dunia 2014. Ia mencatat 24 caps bersama Spanyol.

3 dari 6 halaman

Declan Rice

Declan Rice kelahiran London dan memenuhi syarat untuk bermain untuk Republik Irlandia berkat kakek-neneknya yang berasal dari Cork. Artinya ia punya dua kewarganegaraan yaitu Inggris dan Republik Irlandia.

Karier Declan Rice merangkah naik dengan cepat saat melakukan debut seniornya pada Maret 2018. Namun Rice berubah pikiran dan mengenakan kaus negara lain yaitu Inggris dalam waktu 12 bulan.

Benar saja, keputusan Declan Rice cukup tepat karena ia menjadi sosok penting bagi permainan lini tengah Timnas Inggris. Ia tampil memukau sepanjang Piala Eropa 2020 dan diprediksi akan menjadi pemain penting saat Piala Dunia 2022 mendatang.

4 dari 6 halaman

Ivan Rakitic

Tidak banyak yang tahu bahwa Ivan Rakitic ternyata punya dua kewarganegaraan. Yaitu Swiss dan Kroasia, nyatanya ia menjadi sosok penting permainan ciamik Kroasia.

Ivan Rakitic adalah satu di antara gelandang terbaik dunia sejak bermain di Barcelona. Lahir dan dibesarkan di Swiss dari orang tua Kroasia, mantan bintang Barcelona bermain lima kali untuk tim kelompok usia Swiss.

Namun semuanya berubah ketika Rakitic menerima panggilan dari Kroasia menjelang Euro 2008 dan membela Timnas Kroasia hingga pensiun pada 21 September 2020.

5 dari 6 halaman

Kalidou Koulibaly

Nama Kalidou Koulibaly dikenal sebagai bek tangguh bersama Napoli dalam beberapa musim terakhir di Serie A. Ia punya dua kewarganeraan yaitu lahir di Prancis dan orang tuanya adalah imigran dari Senegal.

Kalidou  Koulibaly pernah berseragam Les Bleus untuk ajang Piala Dunia U-20 di Kolombia. Namun ia gagal mencuri perhatian pelatih Didier Deschamp untuk bisa naik ke Timnas Prancis senior.

Namun bermain untuk Senegal membuatnya meraih pencapaian yang tidak kalah mentereng. Pada bulan Februari 2022 kemarin ia membawa Senegal juara Piala Afrika. Prancis tentu cukup kecewa tidak memiliki pemain belakang skuat Koulibaly.

6 dari 6 halaman

Pierre-Emerick Aubameyang

Sosok Pierre-Emerick Aubameyang cukup mengundang perhatian karena malah memilih bermain untuk Timnas Gabon ketimbang Prancis. Ia dikenal sebagai bomber ganas sejak bermain di Dortmund.

Menengok ke belakang, Aubameyang pernah membela Timnas Prancis U-21. Ia memiliki satu caps saja, dan ia memilih bermain untuk Gabon setelahnya.

Tidak cukup sampai di situ, Aubameyang ternyata juga punya kewarganegaraan Spanyol dan ada kans bermain untuk La Furia Roja. Nyatanya ia tetap memilih bermain untuk Gabon karena ayahnya yang merupakan eks kapten Timna situ.

Aubameyang menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Timnas Gabon. Prestasi terbaiknya adalah membantu Panthers menyelesaikan Piala Afrika terbaik bersama mereka, mencapai perempat final pada tahun 2012.

Sumber: Mirror

Video Populer

Foto Populer