Bola.com, Dakar - Mohamad Salah memberi sinyal untuk pensiun dari Timnas Mesir. Sinyal itu diberikan Salah setelah gagal membawa Mesir tampil di Piala Dunia 2022.
Timnas Mesir absen di Piala Dunia 2022 setelah takluk 1-3 dari Senegal melalui drama adu tenandangan penalti, Rabu (30/3/2022). Kegagalan ini memberikan luka buat Mohamed Salah.
Baca Juga
Advertisement
Meski gagal, Mohamed Salah mengaku bangga bisa bermain dengan rekan setimnya. Ucapan itulah yang diyakini sebagai kalimat perpisahan dari pemain Liverpool tersebut.
"Saya katakan kepada rekan-rekan pemain sebelum pertandingan kedua yakni saya bangga bermain bersama mereka. Sebab, mereka adalah yang terbaik pernah bermain bersama saya," kata Salah seperti dikutip SportMole.
"Saya bangga bermain bersama mereka dan itu merupakan kehormatan bagi saya. Apa yang terjadi tidak bisa diganggu oleh siapapun karena itu merupakan kekalahan kedua kalinya melalui adu penalti," ucap Salah.
Mohamed Salah memulai debut di Timnas Mesir pada 2011. Sejauh ini, pemain 29 tahun itu sudah mengemas 81 pertandingan dan 45 gol.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Berprestasi
Karier Mohamed Salah di Timnas Mesir tak semulus pencapaiannya di Liverpool. Salah belum pernah memberikan prestasi buat negaranya.
Salah berhasil membantu Timnas Mesir menjadi finalis Piala Afrika pada 2017 dan 2021. Namun, keduanya gagal dimenangi karena Mesir kalah di final.
Keputusan untuk pensiun pada usia 29 tahun tentu terlalu dini buat Salah. Pemilik nama lengkap Mohamed Salah Hamed Mahrous Ghaly masih punya banyak waktu untuk mempertimbangkan rencana gantung sepatu di Timnas.
Advertisement
Hanya Beruntung
Bintang Liverpool, Sadio Mane, mengaku hanya beruntung bisa mengalahkan rekannya Mohamed Salah. Penyataan itu diungkapkan setelah Senegal mengalahkan Mesir melalui drama adu penalti.
"Saya menang dua kali, dan dia (Salah) kalah dua kali. Saya hanya lebih beruntung bisa menjadi pemenang," kata Mane kepada OnTime Sports, seperti dikutip dari Mirror.
"Saya sangat bangga ketika kami menjuarai Piala Afrika dan sekarang lolos ke Piala Dunia. Ini impian saya," ucap Mane.