Bola.com, Jakarta Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengaku senang timnya berhasil membungkam Juventus. Inzaghi berharap Inter dapat melanjutkan kemenangan demi terus menempel AC Milan dan Napoli di klasemen Serie A.
Menjalani pertandingan pekan ke-31 Serie A di Allianz Stadium, Senin (4/4/2022) dini hari WIB, Inter dibuat kerepotan. I Nerazzurri hanya mampu mencatatkan 46 persen penguasaan bola, berbanding 54 persen milik Juventus.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, Inter Milan juga hanya melepaskan satu tembakan dari lima kesempatan. Di sisi lain, I Bianconeri memperoleh lima peluang bagus dari 22 tembakan yang dilepaskan.
Meski kalah dominan, Il Biscione tampil lebih efektif. Mereka berhasil membungkam Juventus berkat eksekusi penalti Hakan Calhanoglu pada menit ke-45+5.
Kemenangan 1-0 pada laga bertajuk Derby d'Italia tersebut membuat Inter Milan bercokol di peringkat ketiga klasemen sementara Serie A, dengan nilai 63. Mereka tertinggal tiga poin dari AC Milan dan Napoli di posisi satu serta dua.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bertekad Terus Tempel AC Milan dan Napoli
Simone Inzaghi menyebut kemenangan Inter Milan atas Juventus sebagai langkah maju dalam perburuan gelar juara. Inzaghi berharap Inter bisa meraih kemenangan demi terus membayangi AC Milan dan Napoli di klasemen.
"Kemenangan ini adalah langkah maju yang penting, karena kami adalah bagian dari persaingan dan kami ingin tetap di sana bersama AC Milan dan Napoli," kata Inzaghi.
"Kami kehilangan poin dalam beberapa lagi, jadi kami ingin coba meraihnya kembali dalam beberapa pertandingan berikutnya. Ini bukan tentang tekanan karena kami jauh di depan daripada yang saya kira, dan itu normal jika ada tekanan di Inter setiap saat," lanjutnya.
"Masih ada jalan panjang di depan kami. Ini hanya satu langkah yang membawa kami lebih dekat ke Napoli dan Milan," tutur Simone Inzaghi.
Advertisement