Bola.com, Jakarta - Kai Havertz akan mempertahankan tempatnya di lini depan Chelsea melawan Real Madrid dalam lanjutan Liga Champions. Thomas Tuchel tampaknya tak terpengaruh oleh suara-suara minor soal performa buruk sang penyerang saat dikalahkan Brentford akhir pekan lalu di Liga Inggris.
Kai Havertz dikritik karena kehilangan dua peluang penting di babak kedua, saat Brentford di luar dugaan menang telak 4-1 di Stamford Bridge, markas Chelsea.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
Itu adalah penampilan yang mengecewakan dari seorang pemain yang telah mencetak enam gol dalam delapan pertandingan terakhirnya.
Terlepas dari hal tersebut, Tuchel tetap yakin bahwa pemain Jerman itu adalah pilihan terbaik Chelsea di lini depan.
"Saya merasa dia adalah pemain terkuat kami," kata Tuchel. "Saya pikir dia bekerja seperti binatang dan sangat berbahaya. Saya sangat senang dengan penampilannya."
Mempertahankan status juara bertahan adalah fokus utama Chelsea dan Tuchel berharap timnya dapat menanggapi kekalahan terberat mereka musim ini dengan cara yang mirip dengan reaksi mereka terhadap kekalahan 2-5 musim lalu di tangan West Brom.
Setelah itu Chelsea terus melaju dengan mengalahkan Manchester City di Piala FA dan liga, serta menyingkirkan Porto dan Real Madrid dalam perjalanan mereka ke Final Liga Champions.