Bola.com, Jakarta - Pelatih ternama asal Belanda, Louis van Gaal, dikonfirmasi tengah berjuang menghadapi penyakit kanker prostat. Pelatih yang saat ini menangani Timnas Belanda itu mengungkapkan perkembangan kondisi kesehatannya dalam sebuah wawancara di televisi Belanda.
Pelatih berusia 70 tahun yang pernah menangani Barcelona, Bayern Munchen, dan Manchester United itu mengaku ia memilih tidak memberitahukan skuad Timnas Belanda mengenai konsultasi yang dilakukannya selama Kualifikasi Piala Dunia 2022 berlangsung.
Advertisement
Hal tersebut dilakukan oleh Louis van Gaal demi menghindari adanya pengaruh negatif terhadap persiapan mereka dalam upaya melangkah ke Qatar 2022.
"Saya tidak ingin memberitahu pemain saya karena hal tersebut bisa memengaruhi performa mereka," ujar Louis van Gaal seperti laporan BBC Sport.
"Dalam periode saya sebagai manajer tim nasional, saya harus pergi pada malam hari untuk ke rumah sakit, tanpa pemain mengetahuinya sampai saat ini. Sementara berpikir saya sehat, tapi sebenarnya tidak," lanjut Louis van Gaal.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Baru Mengaku Saat Belanda Pastikan Lawan di Piala Dunia 2022
Pengumuman Louis van Gaal mengenai kondisi kesehatannya itu dilakukan setelah Timnas Belanda sudah mendapatkan konfirmasi mengenai siapa saja lawan yang akan dihadapi di Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar pada akhir tahun nanti.
Belanda tergabung di Grup A Piala Dunia 2022, yang artinya mereka akan menghadapi tim tuan rumah Qatar, kemudian juara Piala Afrika 2021, Senegal, dan Ekuador.
Louis van Gaal tidak memperlihatkan indikasi mengenai rencananya setelah Piala Dunia 2022, di mana kontraknya bersama Timnas Belanda akan berakhir pada Desember 2022 setelah laga final di Qatar.
Advertisement
Perjalanan Karier Louis van Gaal
Setelah tiga kali berturut-turut menjuarai Eredivisie Belanda bersama Ajax pada 1994 hingga 1996, plus Liga Champions 1996, Louis van Gaal bergabung bersama Barcelona sebagai penerus Sir Bobby Robson pada 1997.
Bersama Barcelona, Louis van Gaal memenangkan dua gelar juara La Liga Spanyol dan satu trofi Copa del Rey dalam dua musim pertama di Catalan.
Kemudian Louis van Gaal ditunjuk sebagai pelatih Timnas Belanda pada 2000 dan kembali ke Camp Nou selama tujuh bulan pada 2002.
Sempat menangani klub Belanda, AZ, pada 2005 hingga 2009 dan membawa tim tersebut menjadi juara Eredivisie 2008/2009, Louis van Gaal kemudian menangani Bayern Munchen dan mengantar klub raksasa Jerman itu meraih treble pada 2010, dengan memenangi Bundesliga, DFB Pokal, dan DFL Supercup.
Louis van Gaal kemudian sempat kembali menangani Timnas Belanda pada 2012 hingga 2014. Setelah itu ia kembali ke level klub dan dipercaya menangani Manchester United mulai 2014 hingga 2016. Setelah cukup lama tidak menangani tim, Louis van Gaal kembali dipercaya menjadi pelatih Timnas Belanda untuk ketiga kalinya pada 2021 dan mengantar tim Oranye melangkah ke Piala Dunia 2022.
Sumber: Football Espana