Sukses


Liga Champions: Thomas Muller Jadi Kambing Hitam Tersingkirnya Bayern Munchen

Bola.com, Jakarta - Pelatih Bayern Munchen, Julian Nagelsmann, mengeluhkan betapa buruk konversi peluang yang didapatkan Bayern Munchen hingga akhirnya tersingkir dari Liga Champions. Bahkan sang pelatih tidak ragu untuk menunjuk pemainnya sebagai biang kekalahan, di mana kali ini Thomas Muller yang dianggapnya sebagai penyebab Bayern Munchen kalah.

Bayern Munchen tersingkir di perempat final Liga Champions setelah kalah dari Villarreal dengan agregat 1-2. Kalah 0-1 pada leg pertama, Bayern Munchen sebenarnya punya peluang membalas di leg kedua yang digelar di Allianz Arena, Rabu (13/4/2022) dini hari WIB.

Namun, Bayern Munchen justru tidak mampu berbuat banyak di hadapan pendukung sendiri. Unggul lebih dulu pada menit ke-52 lewat gol Robert Lewandowski, Bayern Munchen malah kebobolan lewat aksi Samuel Chukwueze pada menit ke-88.

Tersingkir di babak semifinal memang cukup menjadi hal yang buruk bagi Bayern Munchen. Tim Bavaria itu punya tradisi yang bagus dan sangat diunggulkan di Liga Champions. Namun, mengapa Nagelsmann sampai harus menyalahkan Thomas Muller?

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Menyalahkan Thomas Muller

Bayern Munchen memiliki begitu banyak peluang ketika berduel melawan Villarreal. Total ada 23 tembakan yang dilepaskan oleh tim asuhan Julian Naglesmann itu.

Namun, konversi peluang menjadi gol sangat buruk. Bayern Munchen hanya punya empat tembakan tepat sasaran dan 12 tembakan yang tidak tepat sasaran. Sementara sisanya diblok oleh pemain lawan.

Satu peluang bagus Bayern Munchen diciptakna oleh Thomas Muller. Namun, pemain senior tersebut gagal mencetak gol. Nagelsmann pun tak ragu untuk menjadikan Thomas Muller sebagai biang kekalahan.

"Itu adalah peluang 100 persen untuk menjadi gol. Anda tidak bisa berharap peluang yang lebih bagus dari itu. Hal tersebut sangat sulit," ucap Nagelsmann.

Selain itu, Nagelsmann juga mencatut nama pemain muda Jamal Musiala yang gagal mencetak gol. "Pada babak pertama, kami punya peluang bagus dari Jamal," ujar pelatih berusia 34 tahun itu.

3 dari 3 halaman

Bermain Bagus

Terlepas dari kegagalan lolos ke babak semifinal dan konversi peluang menjadi gol yang buruk, Nagelsmann melihat ada sisi positif dari Bayern Munchen. Nagelsmann merasa anak asuhnya menjalankan rencana dengan baik dari sisi taktik.

"Hari ini kami melakukannya dengan sangat baik, secara taktis," kata Nagelsmann.

"Dalam hal intensitas, itu adalah permainan terbaik dalam beberapa bulan terakhir. Kami hanya butuh mencetak lebih banyak gol tetapi secara keseluruhan dilakukan dengan baik. Counter-pressing yang bagus, juga banyak intensitas saat berlari," tutup Nagelsmann

Sumber: Amazon Prime

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 13/4/2022)

Video Populer

Foto Populer