5 Fakta Menarik Jelang Atletico Madrid Vs Man City: Sama-Sama Penasaran di Liga Champions

Pertandingan dini hari nanti akan dipimpin oleh wasit asal Jerman, Daniel Siebert. Ia saat ini baru berusia 37 tahun, dua tahun lebih tua dari penyerang Atletico Madrid, Luis Suarez.

Daniel Siebert mendapatkan lisensi FIFA pada 2015, sehingga sudah banyak memimpin pertandingan internasional. Pekerjaan sehari-harinya adalah guru olahraga paruh waktu di Berlin.

Atletico Madrid paling sering mencetak gol di Liga Champions musim ini pada interval waktu 75-90. Dalam kurun waktu itu, sudah empat gol tercipta dari sembilan laga yang dilalui.

Manchester City juga sama, hobi bikin gol di interval waktu 75-90. Ada enam gol yang berhasil dijaringkan selama kurun waktu tersebut, dalam sembilan pertandingan Liga Champions 2021/22.

Pencetak gol tunggal Manchester City ke gawang Atletico Madrid pada leg pertama adalah Kevin De Bruyne. Pemain asal Belgia itu menyarangkan gol pada menit ke-70.

Pada leg kedua nanti, De Bruyne sangat bugar untuk tampil lagi. Ia juga tidak terkena larangan bermain karena akumulasi kartu kuning, atau sebelumnya dapat kartu merah.

Atletico Madrid dan Manchester City sama-sama belum pernah menjuarai Liga Champions. Namun, kedua tim ini pernah lolos ke final dan berakhir menjadi runner-up.

Atletico Madrid menjadi runner-up pada 1974, 2014, dan 2016. Sementara Manchester City menempati posisi kedua pada 2021. Dengan begitu, leg kedua nanti bakal jadi pertaruhan sengit buat kedua kesebelasan.

Dalam sejarahnya, Atletico Madrid dan Manchester City baru bertemu sekali. Satu-satunya laga itu adalah perempat final leg pertama kemarin. Manchester City yang bermain di kandang, berhasil memetik kemenangan 1-0.

Siapa yang unggul agregat di perempat final nanti, pada babak semifinal akan bertemu dengan Real Madrid. Seandainya Los Rojiblancos yang lolos, akan terjadi Derby Madrid.

Disadur dari: Bola.net (Fitri Apriani/Gia Yuda Pradana, published 13/4/2022)