Liga Italia: Cancelo, Thierry Henry, dan 5 Pemain yang Bersinar usai Tinggalkan Juventus

Juventus mengontrak Michael Laudrup dari Brondby pada tahun 1983. Karena klub Italia saat itu hanya bisa mendaftarkan dua pemain asing, Laudrup pun dipinjamkan ke Lazio selama dua tahun.

Ketika kembali ke Juventus, Laudrup sempat menunjukkan penampilan yang mengesankan dan ikut memeenangkan satu gelar Serie A. Namun, hal itu tidak cukup bagi klub asal Turin tersebut.

Laudrup pun akhirnya pindah ke Barcelona pada tahun 1989 berhasil tampil lebih bagus. Dia kemudian memenangkan empat gelar La Liga dan satu Liga Champions selama lima musim di Camp Nou.

Dejan Kulusevski menjalani masa-masa sulit di Juventus. Kulusevski tidak begitu disukai oleh pelatih Bianconeri saat ini, Massimiliano Allegri.

Kulusevski kemudian bergabung dengan Juventus dengan status pinjaman pada bursa transfer bulan Januari lalu. Pemain asal Swedia itu telah memberikan dampak yang positif di Spurs sejak saat itu.

Kulusevski sekarang menjelma sebagai salah satu pemain penting dalam tim asuhan Antonio Conte. Spurs kabarnya ingin mempermanenkannya pada musim panas nanti.

Joao Cancelo sempat berseragam Juventus. Dia hanya bertahan selama satu musim dan mencatatkan 34 penampilan di semua ajang bersama Si Nyonya Tua.

Menurut laporan, Juventus mencap Cancelo sebagai seorang yang naif terhadap taktis. Karena itu, Bianconeri memutuskan untuk menjual pemain asal Portugal tersebut ke Manchester City seharga 65 juta euro pada 2019.

Cancelo akhirnya berkembang di bawah asuhan Josep Guardiola. Dia sekarang menjadi salah satu pemain tak tergantikan di Etihad Stadium dan sudah disebut-sebut sebagai salah satu bek kanan terbaik di dunia.

Juventus mengontrak Cristian Romero dari Genoa dengan harga 31 juta euro. Akan tetapi pemain belakang berusia 23 tahun tersebut tidak pernah diberi kesempatan di Juventus.

Romero dipinjamkan kembali ke klub lamanya Genoa setelah direkrut Juventus. Dia kemudian dipinjamkan lagi ke Atalanta di musim berikutnya sebelum direkrut permanen oleh La Dea.

Romero sekarang bermain bersama Tottenham dengan status pinjaman. Antonio Conte menggambarkan pemain asal Argentina itu sebagai sosok yang sempurna.

Thierry Henry bergabung dengan Juventus dari AS Monaco pada Januari 1999. Henry hanya enam bulan membela Bianconeri dengan koleksi tiga gol dari 20 pertandingan.

Setelah membela Juventus, Henry pindah ke Arsenal pada musim panas 1999. Di Arsenal, pelatih Arsene Wenger, menggeser Henry dari winger kiri ke penyerang.

Karier Henry berkembang pesat bersama Arsenal. Pria asal Prancis tersebut menjelma menjadi salah pemain paling tajam yang pernah ada di dalam sejarah Premier League.

Kingsley Coman merupakan pemain didikan akademi PSG. Namun, raksasa Ligue 1 itu membiarkannya pergi ke Juventus pada 2014.

Juventus rupanya tidak punya kesabaran dengan Coman. Pemain asal Prancis tersebut hanya bertahan semusim saja di Turin dan kemudian dilepas ke Bayern Munchen.

Coman sekarang tampil reguler untuk klub asal Jerman tersebut. Dia juga mencetak gol kemenangan Bayern di final Liga Champions melawan mantan klubnya PSG pada tahun 2020.

Juventus tidak memiliki lini tengah yang begitu kuat. Meski begitu, Si Nyonya Tua memutuskan untuk menjual Rodrigo Bentancur ke Tottenham pada Januari lalu.

Bentancur dilepas ke klub Premier League tersebut seharga 19 juta euro. Dia bergabung dengan eks Juventus lainnya di Spurs seperti Christian Romero dan Dejan Kulusevski.

Pemain asal Uruguay itu tampil reguler di bawah asuhan Antonio Conte. Dia mengemas satu assist dari 11 penampilan di semua kompetisi bersama Tottenham.

Sumber: Planet Football

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 13/4/2022)