Bola.com, Barcelona - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez merasa sedih setelah timnya kandas di Liga Europa 2021/2022. Barca keok 2-3 dari Eintracht Frankfurt pada leg kedua perempat final di Camp Nou, Jumat (15/4/2022).
Wakil Bundesliga itu didukung oleh sekitar 30.000 fans di Camp Nou. Frankfurt mencetak tiga gol tanpa balas untuk memimpin agregat 4-1 sebelum Barca mencetak dua gol telat untuk membuat skor akhir lebih terhormat.
Baca Juga
Advertisement
Ini merupakan kekalahan pertama yang dialami Barca dalam 15 pertandingan.
“Suasananya tidak membantu kami,” kata Xavi dikutip dari Eurosport.
“Sepertinya final dengan penggemar yang terpecah. Klub sedang memeriksa apa yang telah terjadi, itu salah perhitungan di pihak kami," katanya.
"Hari ini saya mengharapkan Camp Nou dengan 70.000 penggemar Barca, tetapi tidak seperti itu."
Kekalahan itu membuat Barcelona tampaknya akan mengakhiri musim tanpa trofi. Mereka tertinggal 12 poin di belakang pemimpin La Liga Real Madrid dan belum dijamin finis empat besar.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ultras Walkout, Penonton Umum Pilih Ibadah
Ribuan ultras Barcelona meninggalkan Camp Nou saat laga itu. Barcelona terpaksa bermain 10 menit pertama setelah turun minum tanpa pendukung mereka. Ribuan orang tidak kembali ke tempat duduk mereka di belakang gawang.
Kelompok fans Grada d'Animacion walkout sebagai protes atas hasil tersebut. Diperkirakan 30.000 fans berkunjung ke Barcelona. Sebagian besar berhasil mendapat tiket untuk memasuki stadion. Tapi, ribuan pemegang tiket musiman telah memutuskan untuk tidak menonton karena perayaan Paskah.
Banyak dari mereka tampaknya telah menjual kursi mereka kepada penggemar Frankfurt. Akibatnya, Camp Nou dibanjiri jersey putih Frankfurt.
Advertisement
3 Titik Lemah
Xavi menyebut beberapa titik lemah Barcelona yang akan menjadi bahan evaluasi.
“Ada tiga konsep untuk menghindari pengulangan leg pertama, yakni intensitas, meminimalkan kehilangan bola, dan mengetahui cara menghentikan serangan balik mereka, tapi kami tidak mencapai itu," kata Xavi via Football Espana.
Xavi meminta para pemainnya untuk tidak larut dalam kekecewaan dan percaya pada ide-ide mereka untuk terus berkembang.
Sumber: Eurosport, Mirror, Football Espana