Bola.com, Jakarta - Efek dari tersingkirnya Bayern Munchen dari Liga Champions musim ini cukup besar. Bahkan sang pelatih kepala, Julian Nagelsmann, mengaku sampai melakukan pelaporan kepada pihak berwajib karena adanya ancaman pembunuhan yang diterimanya.
Julian Nagelsmann tidak mempermasalahkan jika banyak penggemar dari Bayern Munchen melontarkan kritik. Namun, pada akhirnya Julian Nagelsmann melihat apa yang dialaminya sudah di level yang berbeda dan perlu penanganan yang serius.
Baca Juga
Advertisement
"Saya menerima kritik, tapi ancaman pembunuhan itu berbeda. Saya menerimanya setelah setiap pertandingan. Namun, saya menghapus semuanya setelah itu," ujar Nagelsmann dilansir dari Marca.
"Orang-orang bisa menuliskan apa pun yang mereka inginkan. Namun, mungkin mereka harus berpikir mengenai apa yang mereka tulis. Mereka tetap berpikir bahwa mereka benar. Itu adalah hal yang aneh," lanjut pelatih Bayern Munchen itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berkomunikasi
Meski mendapatkan ancaman, Nagelsmann mengatakan bahwa "klub tidak akan meningkatkan keamanan. Saya tidak ingin memprovokasi siapa pun, sejauh ini tak ada siapa pun di pintu depan rumah saya."
"Saya bicara dengan Marco Neppe dan Brazzo (Hasan Salihamidzic) setiap hari. Setiap Rabu pagi, saya menyaksikan pertandingan lagi dan memotong-motong beberapa adegan," ujarnya.
"Kemarin saya telah menjalani pembicaraan yang sangat panjang dengan Olivier Kahn mengenai skuadnya dan demi apa pun, kami harus membawa sejumlah pemain baru," lanjutnya.
Advertisement
Bayern Munchen Tersingkir dari Liga Champions
Bayern Munchen lebih dulu bertandang ke markas Villarreal di Estadio de la Ceramica, pada Kamis (7/4/2022) dini hari WIB. Dalam laga perempat final Liga Champions tersebut, Bayern harus mengakui keunggulan tuan rumah Villarreal yang menang 1-0 berkat gol Arnaut Groeneveld saat laga baru berjalan delapan menit.
Sementara pada leg kedua prempat final yang digelar di Allianz Arena, Rabu (13/3/2022) dini hari WIB, Bayern Munchen sempat unggul lebih dulu lewat gol Robert Lewandowski pada menit ke-52. Namun, Villarreal mampu menyamakan kedudukan jelang laga berakhir.
Tepatnya pada menit ke-88, Villarreal menambah keunggulan menjadi 2-0 berkat gol yang dicetak Samuel Chukwueze. Pertandingan malam itu pun berakhir imbang 1-1 dan Villarreal berhak mendapatkan tiket semifinal Liga Champions berkat kemenangan agregat 2-1.
Sumber: Marca