Bola.com, Jakarta - Manchester City akan berjumpa Real Madrid pada babak semifinal Liga Champions musim 2021/2022. The Citizens akan bertindak sebagai tuan rumahnya pada laga leg pertama di Stadion Etihad pada Rabu (27/4/2022) dini hari WIB dan disiarkan langsung di SCTV.
Berbicara mengenai pertemuan maupun kekuatan di Liga Champions, kedua tim ini seimbang. Dalam enam pertemuan sejauh ini, City dan Madrid sama-sama menang dua kali (M2 S2 K2) dan sama-sama mencetak total tujuh gol.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, fakta menarik lain soal duel Man City vs Real Madrid adalah pertemuan dua tim kandidat juara liga domestik. Man City saat ini memimpin klasemen Premier League. Madrid adalah pemimpin klasemen di La Liga.
Man City punya banyak pemain bintang, dengan nilai pasar yang mahal dan gaji yang tinggi. Begitu juga dengan Real Madrid yang pernah dijuluki Los Galacticos. Walau beberapa bursa transfer terakhir cenderung hemat, Madrid tetap dipenuhi banyak pemain bintang.
Hal yang cukup menarik adalah bagaimana jika para pemain bintang Man City dan Real Madrid digabungkan? Tentunya adalah komposisi starting XI yang ideal. Yuk simak ulasan skuad dahsyat gabungan kedua tim jika menggunakan formasi 4-3-3 berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kiper
Dua kiper dengan performa luar biasa dan sangat konsisten, Ederson Moraes dan Thibaut Courtois.
Ederson kebobolan delapan gol dari sembilan laga yang dimainkan di Liga Champions. Ederson punya empat laga nirbobol. Courtois, dari 10 laga, dia kebobolan sembilan gol dan punya empat laga nirbobol.
Ederson dan Courtois sama bagusnya. Tapi, karena punya kelebihan saat buil-up dan keterlibatan dalam penguasaan bola, Ederson bisa mendapat nilai lebih dan jadi pilihan utama.
Advertisement
Belakang
Joao Cancelo absen karena akumulasi kartu. Jadi, tidak ada nama Cancelo untuk peran bek kanan atau bek kiri. Jika dia bisa bermain, namanya sudah pasti masuk dalam starting XI.
Kyle Walker akan jadi andalan untuk peran bek kanan. Jika dibanding Dani Carvajal, Walker lebih konsisten musim ini. Walker juga punya kemampuan build-up yang cukup bagus. Sementara, posisi bek kiri jadi milik Ferland Mendy.
Sulit untuk memilih duet bek tengah. Tapi, satu nama mungkin bisa disepakati banyak pihak: Ruben Dias. Dia adalah sosok kunci di pertahanan Man City. Duet ideal untuk Dias adalah David Alaba dengan pertimbangan kemampuannya yang lengkap. Termasuk bisa jadi opsi bola mati dan menyerang.
Gelandang
Rodri atau Casemiro untuk gelandang bertahan? Rodri.
Musim ini, performa Casemiro sedikit menurun. Sebaliknya, Rodri justru tampil sangat bagus. Satu hal yang menonjol dari Rodri adalah kemampuan melepas tendangan jarak jauh yang berkembang pesat.
Di depan Rodri, ada duo Luka Modric dan Kevin De Bruyne. Dua pemain dengan visi menyerang dan kemampuan melepas umpan-umpan ajaib. Kombinasi ini bakal sangat menjanjikan, dengan resiko lini tengah kekurangan pemain dengan naluri bertahan.
Jika ingin bermain lebih seimbang, maka salah satu dari mereka bisa diganti Bernardo Silva. Musim ini, kemampuan bertahan Silva meningkat signifikan.
Advertisement
Penyerang
Karim Benzema jelas menjadi pilihan utama untuk posisi penyerang. Benzema tampil sangat bagus musim ini. Dia mencetak tujuh gol pada tiga laga terakhir di Liga Champions.
Peran winger diberikan pada Vinicius Junior dan Riyad Mahrez. Vinicius sebagai winger kiri dan Mahrez di kanan.
Vinicius punya koneksi yang bagus dengan Benzema. PSG dan Chelsea telah merasakan betapa kuatnya koneksi mereka. Assist dari Vinicius dan gol Benzema. Mereka berdua akan dibantu Mahrez yang musim ini telah mencetak enam gol di Liga Champions.