Bola.com, Paris - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino, buka-bukaan tentang masa depannya di klub raksasa Ligue 1. Dia mengatakan tidak akan ke mana-mana pada musim depan, alias tetap bertahan di PSG.
Bahkan, Pochettino bukan hanya memberi bocoran tentang masa depannya. Dia juga mengklaim Kylian Mbappe 100 persen tetap melanjutkan karier di PSG.
Baca Juga
Advertisement
Meski PSG berhasil menjuarai Ligue 1 musim ini, fans tidak begitu puas. Sebagian suporter kecewa karena PSG lagi-lagi gagal di Liga Champions.
Padahal, trofi Liga Champions menjadi indaman terbesar suporter PSG pada musim ini. Maklum saja, PSG belum pernah mencicipi trofi bergengsi itu.
Isu pemecatan Pochettino juga santer beredar. Sebagian fans klub kaya raya Prancis itu menyebut Pochettino sudah tidak layak menangani PSG karena tidak berhasil mempersembahkan gelar Liga Champions.
Lalu, apa yang dikatakan Mauricio Pochettino tentang masa depannya di PSG?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pernyataan Pochettino
“Mulai hari ini, saya 100 persen bertahan (di PSG) dan hal yang sama untuk Kylian Mbappe,” kata Pochettino pada konferensi pers, seperti dikutip Marca, Kamis (28/4/2022) malam WIB.
“Itulah yang saya rasakan hari ini, itulah yang bisa saya katakan kepada Anda hari ini, saya tidak bisa mengatakan apa-apa lagi."
"Ini sepak bola, dan kita tidak pernah tahu apa yang mungkin terjadi. Tetapi saya harus menjawab pertanyaan berdasarkan apa yang saya rasakan hari ini," imbuh mantan pelatih Tottenham Hotspur tersebut.
Advertisement
Bela Neymar
Selain bicara tentang kelanjutan kariernya dan Mbappe, Pochettino juga mengomentari pernyataan Neymar. Setelah Neymar mengkritik pendukungnya sendiri selepas meraih gelar Ligue 1, Pochettino bergerak untuk membela pernyataan yang dibuat oleh pemain Brasil itu.
"Kita bicara tentang salah satu pemain terbaik di dunia. Dia mengalami fase naik dan turun, seperti tim secara keseluruhan," kata Pochettinio.
"Kami kompak saat kami menemukan koneksi," imbuh dia.
Sumber: Marca