Bola.com, Turin - Paulo Dybala menangis tersedu-sedu saat memberikan salam perpisahan kepada fans Juventus. Fans Juventus pun tak sedikit yang berurai air mata menyaksikan perpisahan Dybala tersebut.
Paulo Dybala menjalani laga kandang terakhirnya bersama Juventus pada laga kontra Lazio di Allianz Stadium, Senin (17/5/2022) dini hari WIB. Pertandingan tersebut berkesudahan 2-2.
Baca Juga
Advertisement
Kontrak Dybala bersama Bianconer habis pada 30 Juni 2022. Kedua pihak tidak mencapai kesepakatan tentang kontrak baru sehingga Dybala harus angkat kaki dari Juventus, dengan status bebas transfer.
Padahal, Dybala sebenarnya ingin bertahan di Turun. Tak heran, pemain Argentina itu tampak menangis tersedu-sedu pada laga terakhirnya. Dia diganti pada menit ke-78.
Dybala tampak tak kuasa menahan air mata saat menyapa fans dan melambaikan tangan untuk memberikan salam perpisahan kepada fans Juventus.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tangisan Paulo Dybala
Advertisement
Beri Tanda Tangan dan Berfoto Bersama Fans
Seluruh penonton berdiri dan memberikan tepuk tangan saat Dybala ditarik keluar pada menit ke-78. Suasana di Allianz Stadium terasa emosional.
Dybala kemudian duduk di bench. Setelah laga dia kemudian kembali berjalan masuk ke lapangan untuk memberikan salam perpisahan kepada fans yang mendukungnya selama tujuh tahun di Juventus.
Dybala menghabiskan banyak waktu setelah pertandingan dengan menberikan tanda tangan dan berfoto bersama fans. Dia tampak masih sibuk melakukan aktivitas tersebut setelah pertandingan berakhir.
Fans Salahkan Presiden Juventus
Pada momen itu, fans mencemooh Presiden Andrea Agnelli dan direkturnya karena mendorong La Joya, julukan Dybala, hengkang dari Juventus. Padahal, Dybala terang-terangan masih ingin bertahan di Juventus.
Juventus memiliki beberapa inisiatif untuk merayakan perpisahan Giorgio Chiellini setelah 17 tahun, tetapi praktis mengabaikan fakta bahwa itu adalah pertandingan terakhir Dybala juga di markas Juventus.
Rekan satu timnya mengelu-elukan Dybala dengan mengangkat dan melemparkan pemain internasional Argentina itu ke udara.
Setiap kali Presiden Agnelli atau para direktur muncul di layar di dalam Allianz Juventus Stadium, penonton meneriakinya dengan keras, menyalahkan mereka karena mendorong Dybala keluar.
Sumber: Football Italia
Advertisement