Bola.com, Tirana - Jose Mourinho tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya setelah AS Roma menjuarai UEFA Conference League musim ini. Mourinho pun terlihat menangis selepas pertandingan dan pasca-penyerahan trofi.
Roma menghadapi Feyenoord pada laga final UEFA Conference League di National Arena, Tirana, Albania, Kamis (26/5/2022) dini hari WIB. Meski kalah dalam penguasaan bola, yakni 33 persen berbanding 67 persen, AS Roma berhasil menang 1-0 atas Feyenoord.
Baca Juga
Legenda Inter Milan Sebut AS Roma sebagai Tim Terburuk di Liga Italia Saat Ini: Jose Mourinho Sudah Menduganya!
Kritikan Pedas Antonio Cassano untuk Bos AS Roma yang Gaet Claudio Ranieri: Keluarga Friedkin Lagi-lagi Bikin Kacau
Vincenzo Montella Kesal Ditanya Terus soal Rumor Sempat Diminati AS Roma
Advertisement
Gol tunggal kemenangan Roma dicetak Nicolo Zaniolo pada menit ke-32. Bola hasil tembakan kaki kiri Zaniolo menghujam deras gawang Feyenoord.
Hasil tersebut membuat Roma berhak atas trofi juara UEFA Conference League edisi perdana. Bagi I Giallorossi, gelar juara tersebut juga terasa spesial, karena baru pertama kali meraih titel di turnamen antarklub Eropa.
Sebelumnya, AS Roma pernah merengkuh gelar juara di pentas Eropa pada ajang Inter Cities Fairs Cup pada musim 1960/1961. Akan tetapi, turnamen tersebut diciptakan untuk melibatkan beberapa kota besar Eropa dan belum diakui UEFA.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jose Mourinho Mewek
Keberhasilan AS Roma meraih titel juara membuat Jose Mourinho terharu. Pelatih asal Portugal itu pun terlihat mewek pasca-pertandingan.
"Ini bukan hanya pekerjaan malam ini, ini adalah sejarah. Kami harus menulis sejarah. Kami menulisnya. Saya tinggal, tidak ada keraguan," ujar Mourinho.
"Ada begitu banyak hal yang melintas di kepala saya. Begitu banyak hal pada saat yang sama," lanjut mantan pelatih Inter Milan tersebut.
Â
Advertisement
Ikrar Setia
Setelah membawa AS Roma menjuarai UEFA Conference League, Jose Mourinho menegaskan bakal tetap bertahan. Apalagi, dia masih terikat kontrak bersama Roma hingga 30 Juni 2024.
"Kini saya akan bertahan, tak perlu diragukan lagi. Bahkan jika beberapa rumor muncul, saya hanya ingin tetap di Roma," tegas Mourinho.
"Kami harus memahami apa yang ingin dilakukan pemilik klub, yang merupakan orang-orang fantastis, apa yang dilakukan pada musim depan, karena ini adalah sejarah. Tetapi, kami dapat membangun proyek yang sangat kuat dengan profesional yang jujur," lanjutnya.
"Kami perlu duduk dan memahami apa rencananya untuk musim depan," kata Jose Mourinho.
Â
Deretan Fakta Istimewa AS Roma
1. AS Roma adalah tim Italia pertama yang memenangkan kompetisi Eropa, setelah terakhir kali diraih Inter Milan pada musim 2010. Ketika itu, Inter juga di asuh Jose Mourinho.
2. Jose Mourinho adalah manajer kedua yang meraih lima trofi di turnamen Eropa setelah Giovanni Trapattoni. Gelar juara milik Mourinho adalah dua Liga Champions (FC Porto dan Inter Milan), dua Piala/Liga Europa (FC Porto dan Manchester United), serta UEFA Conference League (AS Roma).
3. Roma untuk pertama kalinya memenangkan gelar juara di turnamen Eropa. Mereka sebelumnya pernah menjuarai Inter-Cities Fairs Cup 1960/1961. Tetapi kala itu, turnamen tersebut belum diakuit UEFA.
4. Nicolo Zaniolo (22 tahun dan 327 hari) adalah pemain Italia termuda yang mencetak gol di final turnamen Eropa. Sebelumnya ada Alessandro Del Piero (22 tahun, 200 hari) ketika bersua Borussia Dortmund di final Liga Champions pada Mei 1997.
5. Jose Mourinho adalah pelatih pertama yang memenangkan Liga Champions, Piala/Liga Europa, dan UEFA Conference League.
Â
Advertisement