Bola.com, Jakarta - Final Liga Champions sekali lagi akan tersaji, di mana Real Madrid dan Liverpool bakal berhadapan di Stade de France, Paris, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB. Laga puncak kompetisi paling elite Eropa ini memang selalu dinantikan.
Pertemuan antara Liverpool dan Real Madrid ini merupakan laga ulangan final Liga Champions 2017/2018. Saat itu Los Blancos berhasil menang 3-1 atas Liverpool. Hal ini akan menjadi sebuah kunci betapa sengit dan panasnya pertandingan final Liga Champions musim ini.
Baca Juga
Jadwal Siaran Langsung Matchday 5 Liga Champions di SCTV dan Vidio, 27-28 November 2024
Jadwal Lengkap Liga Champions Tengah Pekan Ini: Liverpool Jamu Real Madrid, Man City Ditantang Feyenoord
Jelang Duel Kontra PSG di Liga Champions, Harry Kane Cetak Hattrick Ketujuh saat Bayern Munchen Bungkam Augsburg
Advertisement
Seperti diungkap di atas, laga puncak Liga Champions merupakan sebuah laga yang selalu dinantikan. Tak hanya oleh pecinta sepak bola di Eropa, tapi juga di seluruh dunia.
Bahkan tak jarang pertandingan final Liga Champions berlangsung sangat dramatis untuk melahirkan sang juara sekaligus penguasa Eropa. Lalu pertandingan final Liga Champions apa saja yang berjalan dramatis dan sengit?
Seperti dilansir dari Sportskeeda, berikut 3 pertandingan final Liga Champions terbaik dalam 20 tahun terakhir:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Real Madrid vs Atletico Madrid (2014)
Final Liga Champions 2014 menyajikan El Derbi madrileno di kancah Eropa. Duel antara Real Madrid dan Atletico Madrid tersaji di Lisbon, Portugal.
Real Madrid melangkah ke final setelah menyingkirkan tiga klub Jerman secara berturut-turut, mulai dari Schalke 04, Borussia Dortmund, dan Bayern Munchen.
Sementara itu, Atletico Madrid mengalahkan AC Milan, Barcelona, dan Chelsea untuk mencapai final Liga Champions. Kedua tim sama-sama melewati tim-tim tangguh untuk bisa mencapai laga puncak.
Â
Advertisement
Jalannya Laga Final 2014
Laga final Liga Champions ini juga berlangsung dramatis. Atletico Madrid lebih dulu unggul lewat gol Diego Godin pada menit ke-36.
Real Madrid pun berusaha untuk membalas dan mengerahkan performa terbaik. Hingga akhirnya, Los Blancos berhasil menyamakan kedudukan pada masa injury time. Tandukan Sergio Ramos memperpanjang napas Los Blancos untuk melanjutkan pertandingan ke babak extra time.
Real Madrid justru tampil menggila di babak extra time. Gareth Bale mencetak gol yang membuat Real Madrid berbalik unggul pada menit ke-110.
Setelah itu Marcelo dan Cristiano Ronaldo menambah lagi dua gol hingga akhirnya saat 120 menit berakhir, Los Blancos menang telak 4-1 dan sukses mengamankan La Decima, gelar Liga Champions ke-10 dalam sejarah klub.
Â
Bayern Munchen vs Chelsea (2012)
Â
Bayern Munchen berada di performa terbaiknya dan menjadi favorit untuk menjadi juara Liga Champions pada 2012. Laga final pun digelar di Allianz Arena di Munchen, yang membuat Bayern terasa bermain di kandang.
Bayern Munchen berhasil mengalahkan FC Basel, Marseille, dan Real Madrid untuk mencapai final. Sementara itu, Chelsea mengalahkan Napoli, Benfica, dan Barcelona untuk mencapai final.
Sejak leg kedua semifinal kontra Barcelona di Camp Nou, Chelsea seperti punya keberuntungan dan takdir untuk menang. Pada laga kontra Barcelona, Chelsea sebenarnya sulit menang, tapi mereka mampu melalui laga itu dengan baik dan menang.
Advertisement
Jalannya Laga Final 2012
Ketika melawan Bayern Munchen di final, cerita yang sama terulang. Chelsea tampil bertahan dengan sangat baik, dan Bayern Munchen kesulitan untuk memecahkan kebuntuan.
Akhirnya Thomas Muller memberikan keunggulan bagi Bayern pada menit ke-83, dan tampaknya pertandingan sudah berakhir.
Sepak bola, meski adalah olahraga yang menyenangkan, membuat Bayern harus kecewa setelah pada menit ke-88 Juan Mata mengirimkan umpan sepak pojok yang dimaksimalkan oleh Didier Drogba.
Chelsea pun meraih kemenangan lewat drama adu penalti, terutama setelah Arjen Robben gagal mengeksekusi bola dengan baik. Chelsea pun menang dan menjadi juara Liga Champions.
Â
AC Milan vs Liverpool (2005)
Â
Duel final Liga Champions yang paling dramatis yang pernah ada, di mana fakta bahwa tim belum memenangkan pertandingan jika peluit akhir belum berbunyi. Laga final 2005 ini benar-benar luar biasa. Bertempat di Istanbul, AC Milan dan Liverpool saling berhadapan.
AC Milan mengalahkan Manchester United, Inter Milan, dan PSV Eindhoven untuk mencapai final. Sementara Liverpool mengalahkan Bayer Leverkusen, Juventus, dan Chelsea.
Â
Advertisement
Jalannya Laga Final 2005
Dalam laga final Liga Champions tersebut, AC Milan sempat unggul 3-0 pada babak pertama berkat gol Paolo Maldini dan brace Hernan Crespo.
Namun, Liverpool mampu bangkit dan membalikkan situasi. Tiga gol The Reds dicetak Steven Gerrard, Vladimir Smicer, dan Xabi Alonso membuat kedudukan menjadi 3-3.
Setelah itu pertandingan harus berlanjut dengan extra time, di mana tak satu pun tim berhasil mendapatkan angka penentu kemenangan. Liverpool pun pada akhirnya berhasil menang dan menjadi juara lewat adu penalti.
Sumber: Sportskeeda