Bola.com, Paris - Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, puas dengan penampilannya di final Liga Champions 2021/2022. Courtois tak menyangka tampil heroik dengan melakukan enam penyelamatan hasil tembakan bintang Liverpool, Mohamed Salah.
Pada laga final Liga Champions 2021/2022 di Stade de France, Minggu (29/5/2022), Thibaut Courtois tampil gemilang di bawah mistar gawang Real Madrid. Courtois tercatat melakukan sembilan penyelamatan.
Baca Juga
Advertisement
Enam penyelamatan yang dilakukan Courtois merupakan peluang dari Mohamed Salah. Kiper asal Belgia itu menepis tembakan Salah pada menit ke-16, 18', 34', 64', 69', serta 82'.
"Saya katakan dalam konferensi pers sebelum pertandingan, kami akan menang. Kami sekali lagi menunjukkan Madrid adalah Raja Eropa. Sejujurnya, saya tidak menyangka dengan penyelamatan yang saya lakukan terhadap peluang Salah," kata Courtois.
Penampilan gemilang Thibaut Courtois tersebut membuat Liverpool frustrasi hingga menyerah 0-1 dari Real Madrid. Gol tunggal kemenangan Madrid dibukukan Vinicius Junior pada menit ke-59.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Man of The Match
Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, meraih predikat Man of The Match pada final Liga Champions 2021/2022. Pencapaian itu diraih Courtois karena punya peran penting di bawah mistar gawang Los Blancos.
Menurut statistik Whoscored, Courtois melakukan sembilan penyelamatan. Termasuk enam penyelamatan peluang dari Mohamed Salah yang hampir menjadi gol.
"Dia melakukan penyelamatan gemilang pada saat-saat penting di babak pertama ketika Liverpool mendominasi. Juga melakukan penyelamatan luar biasa untuk menggagalkan peluang Salah," kata Panel Pengamat Teknis UEFA.
Advertisement
Rekor Spesial
Thibaut Courtois juga mencatatkan rekor spesial. Mengacu pada statistik Opta, kiper Timnas Belgia itu menyandang status sebagai penjaga gawang yang melakukan penyelamatan terbanyak di final Liga Champions.
Catatan tersebut mengalahkan pencapaian sebelumnya milik Alisson Becker (2019) dan Edwin van der Sar (2011). Keduanya sama-sama mencatatkan delapan penyelamatan di final Liga Champions.
"Saya perlu memenangkan final untuk karier saya, untuk menghormati nama saya. Saya sangat senang dan bangga dengan penampilan tim," ujar Courtois.
Ukir La Decimocuarta
Real Madrid berhasil mengukir La Decimocuarta atau meraih 14 trofi Liga Champions. Pencapaian tersebut membuat Madrid semakin mempertegas statusnya sebagai penguasa Liga Champions.
Sebelumnya, Los Blancos sukses mengangkat trofi Si Kuping Besar pada musim 1955/1956, 1956/1957, 1957/1958, 1958/1959, 1959/1960, 1965/1966, 1997/1998, 1999/2000, 2001/2002, 2013/2014, 2015/2016, 2016/2017, dan 2017/2018.
Jumlah itu lebih banyak dua kali lipat dari koleksi AC Milan sebagai pesaing terdekat. Milan tercatat sudah meraih tujuh gelar Liga Champions.
Advertisement