Bola.com, Jakarta - Timnas Italia dan Argentina akan bentrok pada laga bertajuk Finalissima 2022. Pertandingan ini merupakan duel antara tim juara Piala Eropa 2020 dan Copa America 2021 akan berlangsung di Stadion Wembley, Kamis (2/6/2022) dini hari WIB.
Italia sukses menjadi kampiun Piala Eropa 2020 setelah mengalahkan Timnas Inggris dengan skor 3-2 (1-1) lewat drama adu penalti di Stadion Wembley, 11 Juli 2021.
Advertisement
Di sisi lain, Argentina berhasil mengalahkan Timnas Brasil pada partai final Copa America 2021 di Maracana Stadium, 10 Juli 2021. Bagi Timnas Argentina, itu ada gelar Copa America yang ke-15 sekaligus yang perdana bagi Lionel Messi.
Kini, Timnas Italia dan Argentina bakal saling bersua di Finalissima 2022, pertandingan yang mempertemukan juara Piala Eropa melawan kampiun Copa America. Lantas, apa itu Finalissima?
Ajang tersebut adalah laga yang disepakati setelah UEFA dan CONMEBOL, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang diperbarui dan diperpanjang pada 15 Desember 2021.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pernah Digelar
Ini bukan kali pertama juara Piala Eropa berhadapan dengan kampiun Copa America. Sebelumnya, edisi perdana pernah terjadi pada 1985 di ajang bertajuk Artemio Franchi Cup.
Ketika itu, Prancis yang berstatus juara Piala Eropa 1984 menang 2-0 atas Uruguay yang merupakan juara Copa America 1983. Adapun edisi terakhir terjadi pada 1993, yang mempertemukan Timnas Denmark (juara Piala Eropa 1992) versus Argentina (juara Copa America 1991)
Dalam duel tersebut, Argentina berhasil mengalahkan Denmark lewat adu penalti dengan skor 5-4. Penentuan pemenang dilakukan lewat babak tos-tosan, karena kedua tim bermain imbang 1-1.
Berbicara Timnas Italia dan Argentina, merupakan dua kekuatan besar di sepak bola dunia. Gli Azzurri sudah empat kali menjadi jaura Piala Dunia, sementara Argentina dua kali.
Timnas Argentina bakal menjadi lawan sulit bagi Italia, karena banyak dihuni pemain dengan nama besar dan penuh jam terbang. Yuk lihat siapa saja pemain Argentina yang bakal merepotkan Italia dalam laga Finalssima nanti?
Advertisement
Lautaro Martinez
Sosok Lautaro Martinez kini menjadi idola baru bagi Timnas Argentina. Ia digadang-gadang menjadi suksesor Lionel Messi di masa mendatang.
Ia sudah membuktikan diri bersama Inter Milan sebagai striker mematikan. Beragam gelar telah ia persembahkan, terutama statistiknya dalam urusan mencetak gol.
Sejak memperkuat Argentina pada 2018 lalu, Lautaro sudah 25 kali bermain dengan torehan 12 gol dan tiga assist. Ia juga sangat mengenal kultur sepak bola Italia, dan bakal menjadi mimpi buruk bagi Gli Azzurri dalam pertandingan nanti.
Angel Di Maria
Angel Di Maria merupakan satu di antara kepingan kekuatan Timnas Argentina di masa kini. Atau sejak ia melakoni debutnya di tahun 2008 bersama tim Tango.
Memiliki skil luar biasa dan kekuatan pada kaki kirinya, Angel Di Maria selalu membuat masalah bagi barisan pertahanan lawan. Ia juga cukup gesit dan kencang dalam berlari dengan bola.
Di Maria punya 118 caps bersama Argentina di berbagai ajang. Total sebanyak 22 gol sudah ia catatkan bersama Albiceleste.
Advertisement
Lionel Messi
Inilah sosok yang akan menjadi pusat perhatian bagi Timnas Italia dalam pertandingan nanti. Ya, Lionel Messi akan kembali memimpin Argentina dalam sebuah laga prestisius.
Messi sudah selayaknya menjadi legenda besar bagi Argentina, penerus Diego Maradona. Beragam gelar individunya sangat sulit digambarkan lagi akan kemampuannya.
Messi menandai debutnya bersama Timnas Argentina pada 2005. Ia selalu menjadi andalan baik di Piala Dunia maupun Copa Amerika.
Pemain PSG ini sudah mencatatkan 158 gol dari 80 penampilan bersama Timnas Argentina. Prestasi terbaiknya adalah mengantarkan negaranya menjuarai Copa Amerika edisi terakhir, tahun lalu.
Daftar Skuad Argentina
Kiper: Emiliano Martínez (Aston Villa) Juan Musso (Atalanta) Geronimo Rulli (Villarreal) Franco Armani (River Plate).
Bek: Gonzalo Montiel (Sevilla) Nahuel Molina (Udinese) Juan Foyth (Villarreal) Cristian Romero (Tottenham Hotspur) Germán Pezzella (Real Betis) Marcos Senesi (Feyenoord) Nicolás Otamendi (Benfica) Lisandro Martínez (Ajax) Nehuén Pérez (Udinese) Nicolás Tagliafico (Ajax) Marcos Acuña (Sevilla)
Gelandang: Guido Rodríguez (Real Betis) Alexis Mac Allister (Brighton) Rodrigo De Paul (Atletico Madrid) Exequiel Palacios (Bayer Leverkusen) Giovani Lo Celso (Villarreal)
Penyerang: Lionel Messi (Paris Saint-Germain) Alejandro Papu Gómez (Sevilla) Nicolás González (Fiorentina) Ángel Di María (Paris Saint-Germain) Ángel Correa (Atlético Madrid) Paulo Dybala (Juventus) Joaquín Correa (Inter) Julián Álvarez (River Plate) Lautaro Martínez (Inter)
Advertisement