Bola.com, Jakarta - Zinedine Zidane santer disebut-sebut akan didapuk menjadi pelatih baru Paris Saint-Germain (PSG) menggantikan Mauricio Pochettino. Kabar itu merebak meskipun PSG belum mengumumkan apa pun tentang rencana memecat Pochettino.
Mauricio Pochettino baru 18 bulan menangani PSG yang kaya raya dan bertabur bintang. Namun, masa depannya di klub Paris itu sudah menjadi perdebatan panas.
Baca Juga
Del Piero Ceritakan Perasaannya saat Gantikan Baggio di Juve, Chemistry-nya dengan Zidane, dan Peluang Kembali ke Pelukan Nyonya Tua
Pemain Timnas Prancis Sudah Muak dengan Deschamps, Ingin Zidane Segera Ambil Alih Kursi Pelatih
Zidane Tepis Spekulasi Kembali ke Real Madrid Gantikan Ancelotti, Timnas Prancis Jadi Proritasnya
Advertisement
Pelatih asal Argentina itu gagal mempersembahkan trofi Liga Champions yang sangat diidamkan petinggi klub dan suporter. Langkah mereka di Liga Champions musim lalu kandas di babak perempat final yang dramastis kontra Real Madrid.
PSG sebenarnya tidak hampa gelar. Mereka berhasil merebut tiga trofi, yaitu di Ligue 1, Coupe de France, dan Trophee des Champions.
Namun, tiga gelar itu dianggap tidak menggaransi masa depan Pochettino di PSG.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alasan PSG Tertarik Gaet Zidane
Media Spanyol Mundo Deportivo menyatakan Pochettino akan kehilangan kursi pelatih yang didudukinya. PSG kemudian akan menunjuk Zidane sebagai penggantinya.
Laporan tersebut mengklaim mantan pelatih Real Madrid berusia 49 tahun itu sedang melakukan perjalanan ke Qatar. Dia akan bertemu dengan pemilik PSG dan menyelesaikan perincian sisa kontraknya.
Penunjukan Zidane sebagai pengganti Pochettino bukan tanpa alasan. PSG tergiur dengan rekam jejak kesuksesan Zidane di Liga Champions bersama Real Madrid.
Advertisement
Didukung Presiden Prancis
Keinginan PSG memboyong Zidane bahkan didukung Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Dia dengan terang-terangan mengungkapkan harapannya melihat Zidane melatih klub Prancis.
Macron pernah melakukan trik serupa terhadap Kylian Mbappe. Pemain Prancis itu akhirnya batal hengkang ke Real Madrid dan akhirnya memperbarui kontraknya di PSG.
Apakah kali ini trik Presiden Prancis akan kembali ampuh hasilnya?
Sempat Dekati Mourinho
Sebelumnya, nama pelatih AS Roma, Jose Mourinho juga sempat meramaikan bursa calon pelatih anyar raksasa Prancis, PSG. Ia masuk satu di antara kandidat pengganti Mauricio Pochettino musim depan.
PSG memasukkan nama Jose Mourinho sebagai calon pelatih baru musim 2022/2023. Meskipun, di masa lalu, pria asal Portugal itu sudah dua kali menolak lamaran dari PSG.
PSG akan memulai era baru setelah gagal di Liga Champions 2021/2022. Proyek baru PSG dimulai dengan memberikan kontrak baru pada Kylian Mbappe. Dia diikat kontrak hingga Juni 2025.
Setelah itu, PSG bakal mendepak dua orang penting: Leonardo dan Mauricio Pochettino. Keduanya dinilai punya andil atas kegagalan PSG di Liga Champions. Khusus Pochettino, gelar Ligue 1 saja tidak cukup..
Luis Campos akan menggantikan peran Leonardo sebagai Direktur Olahraga. Sementara, pengganti Pochettino, ada beberapa nama yang diincar, termasuk Jose Mourinho yang sudah dua musim membesut Giallorossi (julukan AS Roma).
Advertisement
Mourinho Tidak Berminat
PSG sudah dua kali ditolak Mourinho. Awal musim 2022/2023, PSG kembali dilaporkan berminat pada jasa Jose Mourinho. Tapi, Mourinho mungkin akan menolak PSG untuk ketiga kalinya. Sebab, Mourinho punya tantangan yang menarik dan bahagia di AS Roma.
"Saya suka berada di Roma. Saya memang tidak suka kalah, dan di sini saya lebih sering kalah dibandingkan di klub-klub lain. Namun, orang-orang di sini mencintai saya," kata Mourinho pekan lalu.
Selain Mourinho, PSG juga disebut tengah menimbang Christophe Galtier (Nice), Marcelo Gallardo (River Plate), dan Sergio Conceicao (FC Porto) sebagai pelatih baru musim depan.
Sumber: Marca