Bola.com, Jakarta - AC Milan belum lama ini disebut-sebut bakal mengikuti persaingan untuk memboyong Paulo Dybala yang tidak menemukan kesepakatan dengan Juventus pada musim panas ini. Namun, ada sejumlah alasan mengapa sebaiknya tim berjulukan Rossoneri itu tidak memaksa untuk mendatangkan pemain asal Argentina itu.
Tak bisa dihindari bahwa bursa transfer musim panas ini menjadi sangat penting bagi AC Milan untuk bisa mempertahankan Scudetto yang berhasil mereka raih pada musim lalu. Klub Merah-Hitam itu perlu meningkatkan kualitas skuadnya karena akan bersaing di Liga Champions sebagai jawara Italia.
Baca Juga
Advertisement
Satu di antara rumor yang beredar adalah Paulo Dybala. Pemain Argentina itu diisukan didekati oleh duo Milan, baik AC Milan maupun Inter Milan, setelah tidak menemui kesepakatan dengan Juventus pada musim panas ini.
Penjualan klub dari Elliott Management ke RedBird Capital menimbulkan tanda tanya mengenai strategi untuk beberapa bulan ke depan yang sangat tidak jelas. Seperti dilansir dari Football Italia, kabar mengenai Paulo Dybala hanya akan memperumit masalah di AC Milan.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bakal Jadi Risiko
Kabar terbaru dari Italia menyebutkan bahwa perwakilan dari Elliott telah menghubungi pihak Dybala untuk mengeksplorasi kemungkinan untuk merekrut sang pemain.
Hal tersebut memang menjadi sesuatu yang berhak mereka lakukan karena kesepakatan dengan RedBird tidak akan ditutup hingga September 2022.
Perekrutan Paulo Dybala akan menjadi risiko tersendiri dan ada sejumlah alasan mengapa sebaiknya AC Milan tidak merekrut pemain asal Argentina itu seperti dilansir dari Football Italia.
Â
Advertisement
Beban Finansial
Â
Merekrut Paulo Dybala bukanlah hal yang murah. Pemain asal Argentina itu dikabarkan minta gaji sebesar 7 hingga 8 juta euro dan kesepakatan juga disertai biaya agen dan bonus penandatanganan.
Tidak jelas berapa banyak yang akan diinvestasikan Elliott kepada AC Milan pada musim panas ini, kabarnya antara 50 juta dan 60 juta euro.
Jadi menggunakan uang besar untuk merekrut Dybala justru bisa membuat mereka kekurangan dana untuk target utama lainnya, seperti Sven Botman yang menjadi favorit Paolo Maldini yang bernilai 30 juta euro.
Â
Beban Fisik
Â
Bukan rahasia lagi bahwa penyerang asal Argentina berusia 28 tahun itu rentan cedera. Pada musim terakhir, Dybala harus absen dalam 11 laga yang dijalani Juventus karena cedera.
Sementara musim 2020/2021, Dybala absen dalam 21 pertandingan.
Masalah otot menjadi kendala yang terus berulang bagi pemain berusia 28 tahun tersebut. Ini akan membuat besaran gajinya bisa membuat rasa sakit yang besar bagi AC Milan.
Â
Advertisement
Beban Maldini
Sebelum akuisisi klub baru-baru ini, Direktur Utama AC Milan, Paolo Maldini, telah menggarisbawahi harapannya akan lebih banyak kekuatan untuk bisa mengambil keputusan dan sumber daya untuk dimainkan.
Jadi fakta bahwa perwakilan Elliott mengejar Dybala, artinya legenda klub tersebut akan dikesampingkan, dan diredam kekuasaannya untuk bisa mendorong perekrutan target transfernya, seperti Botman.
Terus berjuang untuk mendapatkan Dybala tampaknya akan membuat Maldini pergi, di mana itu akan menjadi kesalahan besar bagi Rossoneri.
Sumber: Football Italia