Bola.com, Jakarta - AS Roma akan segera merampungkan transfer Paulo Dybala pada musim panas tahun ini. Striker Timnas Argentina itu hanya tinggal menjalani tes medis untuk menyelesaikan kepindahannya ke Roma.
I Giallorossi mengadakan pertemuan dengan Paulo Dybala pada akhir pekan lalu. AS Roma membuat tawaran perdana dengan kontrak berdurasi tiga tahun dan gaji 6 juta euro per musim.
Baca Juga
Jelang Debut Hadapi Napoli, Claudio Ranieri Bicarakan Alasan Keterpurukan AS Roma: Skuad Bagus Kok, Masalah Mentalitas?
Era Baru AS Roma Bareng Claudio Ranieri: Tinggalkan Skema 3 Bek, Pentingkan Stabilitas dan Perkuat Lini Belakang
Claudio Ranieri Datang, AS Roma Berubah dari Special One Menjadi Normal One
Advertisement
Pelatih Roma, Jose Mourinho, juga turun tangan pada transfer Dybala. Mourinho melakukan panggilan personal kepada eks striker Juventus itu, dan meyakinkannya agar mau bergabung ke Roma.
Laporan Gianluca Di Marzio menyebut Paulo Dybala akan terbang ke Italia dalam waktu dekat. Dia terbang dengan jet pribadi milik Presiden AS Roma, Dan Friedkin.
Kini, Dybala akan melakukan tes medis sebelum resmi menjadi pemain Roma. Lantas, seperti apa potensi starting XI AS Roma jika Paulo Dybala bergabung? Berikut ini ulasannya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kiper dan Bek
Roma cukup sering memakai formasi tiga bek pada musim 2021/2022, termasuk di final UEFA Conference League. Tiga bek sejajar membuat AS Roma racikan Jose Mourinho tampil cukup solid.
Tiga bek pilihan Mourinho diprediksi akan jatuh pada Chris Smalling, Roger Ibanez, Gianluca Mancini.
Smalling punya pengalaman dan jam terbang yang membuatnya makin matang. Ibanez bermain sangat konsisten sepanjang musim lalu. Sementara, Mancini adalah pemain yang sangat jarang absen musim lalu.
Rui Patricio diyakini masih akan jadi pilihan utama di posisi kiper. Roma memang mendapatkan kiper baru, Mile Svilar, tetapi reputasinya belum cukup meyakinkan untuk jadi kiper utama.
Â
Advertisement
Wingback dan Gelandang
Spinazzola absen pada hampir sepanjang musim 2021/2022 karena cedera. Akan tetapi, dia pulih di akhir musim dan jelas masuk dalam rencana Mourinho. Jika tidak bermasalah dengan cedera, Spinazzola bakal jadi andalan untuk wingback kiri.
Di kanan, Mourinho punya pemain baru yakni Zeki Celik. Dia tampil sangat bagus bersama Lille musim lalu. Celik bakal menambah agresivitas sisi kanan Roma.
Sementara, duet di lini tengah idealnya diisi oleh Nemanja Matic dan Bryan Cristante. Matic pernah bermain untuk Mourinho di Chelsea dan MU. Dia tahu betul apa yang diinginkan Mourinho dan bakal melengkapi kompetensi Cristante.
Â
Penyerang
Dybala akan memberi banyak opsi untuk Jose Mourinho. Dybala bisa bermain agak melebar, terutama di sisi kanan. Dybala juga bisa bermain di belakang penyerang. Jadi, bakal banyak variasi yang bisa dimainkan dengan kedatangan Dybala.
Tammy Abraham diyakini akan tetap jadi pilihan utama. Kedatangan Dybala tidak akan mempengaruhi posisi dan peran eks bomber Chelsea itu.
Dybala mungkin akan sering bertukar peran dengan Lorenzo Pellegrini. Sang kapten juga bisa memainkan banyak peran. Pellegrini bisa bermain di belakang penyerang, selain bergerak agak melebar ke kiri.
Â
Advertisement
Prakiraan formasi AS Roma:
Formasi 3-4-1-2:
- Kiper: Rui Patricio
- Bek: Roger Ibanez, Chris Smalling, Gianluca Mancini
- Gelandang: Leonardo Spinazzola, Bryan Cristante, Nemanja Matic, Mehmet Celik
- Gelandang serang: Lorenzo Pellegrini
- Striker: Tammy Abraham, Paulo Dybala