Bola.com, Milan - Pengalaman tak mengenakkan dialami gelandang AC Milan, Tiemoue Bakayoko. Pemain pinjaman dari Chelsea itu menjadi korban salah tangkap dan sempat ditodongkan pistol oleh anggota polisi Milan.
Seperti dilansir BBC Sport, insiden tersebut terjadi di Porta Giribaldi, Milan pada 3 Juli lalu. Dalam video yang viral sejak Senin (18/7/2022) tersebut, Tiemoue Bakayoko terlihat dihentikan tiga petugas kepolisian.
Advertisement
Satu di antaranya menyudutkan pemain asal Prancis tersebut ke mobil dan kemudian melakukan penggeledahan. Adapun dua anggota polisi lainnya menodongkan senjata ke dalam mobil.
Polisi diduga menghentikan Tiemoue Bakayoko untuk mencari tersangka yang terlibat dalam kasus penembakan. Tetapi ternyata, polisi sudah melakukan kesalahan.
"Rekaman mengejutkan dari gelandang AC Milan, Tiemoue Bakayoko, di pusat kota Milan yang ditahan di bawah todongan senjata oleh polisi karena dilakukan orang lain," tulis jurnalis Italia, Tancredi Palmeri, di akun Twitter-nya.
"Pemeriksaan ketika salah satu polisi memberi tahu rekan yang menggeledah Tiemoue Bakayoko jika itu bukan tersangka, tetapi pemain Milan, dan polisi mengatakan "SIAPA?!?"," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Polisi Minta Maaf
AC Milan telah mengeluarkan pernyataan terkait insiden salah tangkap yang dialami pemainnya. Milan menyatakan jika polisi telah meminta maaf atas insiden tersebut. .
"Setelah terjadi baku tembak di area tempat gelandang itu berada, polisi mulai melakukan pencarian," kata juru bicara AC Milan.
"Tiemoue Bakayoko dihentikan, tetapi segera setelah itu polisi memverifikasi dia tidak ada hubungannya dengan apa yang terjadi, mereka meminta maaf dan membiarkannya pergi," ujarnya.
Advertisement
Sesuai Prosedur
Namun, hal berbeda diutarakan polisi Milan. Seperti dilansir Reuters, penggeledahan yang dialami Tiemoue Bakayoko telah sesuai dengan prosedur.
"Perlu dicatat pencarian terjadi dalam konteks operasional yang membenarkan penerapan langkah-langkah keamanan tertinggi. Juga sebagai fungsi perlindungan diri dan dilakukan dengan cara yang benar-benar konsisten dengan jenis alarm yang sedang berlangsung," bunyi keterangan kepolisian.
"Begitu orang itu diidentifikasi dan dipastikan dia tidak terlibat, layanan dilanjutkan tanpa komentar apa pun dari orang yang bersangkutan."
Video Penggeledahan Tiemoue Bakayoko
Sumber: BBC Sport, Twitter
Advertisement