5 Kisah Perekrutan dan Kontrak Paling Aneh dalam Sepak Bola: Ada yang Digaji Rp15 Ribu Sebulan

Pada 2014, pelatih Stoke City saat itu, Mark Hughes, begitu bangga bisa mendapatkan Bojan Krkic, wonderkid asal Spanyol yang dilabeli The Next Messi. Ini jadi satu dari sekian kejutan dalam sejarah bursa transfer pemain.

Bagaimana tidak, Stoke City cuma membayarkan uang sebesar 1,8 juta pounds. Tetapi Hughes harus kecewa, sebab sang pemain gagal bersinar.

Krkic hanya berhasil mencetak 16 gol saja dari 85 penampilan di semua kompetisi bersama Stoke City. Ia kemudian dilepas menuju Montreal Impact pada 2019.

Keputusan Jurgen Klopp meminjam Steven Caulker dari QPR pada Januari 2016 juga cukup mengagetkan. Selain tak terendus media setempat, kehadirannya di Liverpool juga dianggap awal mula kehancuran karier bek yang memiliki satu caps internasional bersama Timnas Inggris tersebut.

Caulker sebenarnya pemain yang berpotensi besar. Lulus dari akademi Tottenham Hotspur, ia sempat mengisi pos utama di lini pertahanan klub.

Jurgen Klopp ternyata bak memiliki kucing dalam karung. Caulker hanya bermain empat kali, itupun sebagai striker.

Caulker kemudian dikembalikan karena harus menjalani rehabilitasi akibat kecanduan alkohol dan berjudi.

Semasa aktif bermain, Roberto Mancini menikmati karier cemerlang di Sampdoria, di mana ia membantu klub tersebut memenangkan Serie A, empat gelar Coppa Italia, serta Piala Winners.

Lalu di pengujung kariernya, Mancini bergabung dengan Leicester City asuhan Peter Taylor dengan status pinjaman, melakukan debutnya melawan Arsenal pada 2001 di usia 36 tahun.

Namun, ia gagal menyelesaikan 90 menit dalam lima pertandingannya untuk klub. Kontraknya diputus pada Februari, ketika Mancini memutuskan ingin melatih Fiorentina.

Dani Alves yang berstatus bebas transfer usai kontraknya di PSG habis kembali bergabung ke Barcelona awal tahun ini. Hanya saja, ada syarat unik.

Kesulitan keuangan yang diderita Barcelona membuat Dani Alves harus rela digaji 1 euro atau setara Rp15ribu saja per bulan. Dengan niat membantu keuangan tim, bek sayap berusia 38 tahun itu setuju.

Ia cuma dikontrak selama enam bulan terhitung pada Januari 2022. Ia kini sudah hengkang menuju Pumas UNAM.

Andy Carroll pernah menjadi pembelian termahal Liverpool dengan harapan bisa menggantikan sosok Fernando Torres yang hengkang menuju Chelsea.

Tapi setelah membela West Ham dan Newcastle United, kariernya saat ini tak menentu. Tanpa klub selama berbulan-bulan, Carroll kemudian menerima tawaran dari Reading, klub kasta bawah Liga Inggris.

Menariknya, pemilik kaki kiri mengerikan ini cuma dikontrak selama dua bulan. Itu terjadi pada November 2021 dan berakir pada Januari 2022.

Sumber: The Sun