Bola.com, Jakarta Agen Memphis Depay dikabarkan sudah berada di Turin untuk membahas kemungkinan transfer dengan Juventus.
Pemain asal Belanda ini memasuki tahun terakhir kontraknya di Barcelona. Dia dikaitkan dengan kepindahan dari Camp Nou sepanjang musim panas ini.
Advertisement
Meskipun Depay menandatangani kontrak dengan raksasa Catalan dari Lyon musim panas lalu, kedatangan Raphinha dan Robert Lewandowski, serta pembaruan kontrak Ousmane Dembele, telah membuat pemain Belanda itu makin terjepit.
Pemain berusia 28 tahun itu sangat dikaitkan dengan kepindahan ke Juventus, dan menurut Gianluca Di Marzio, agen pemain saat ini berada di Turin untuk membahas kontrak dua tahun dengan klub Serie A tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Peluang
Barcelona siap untuk mengakhiri kontrak Depay. Situasi ini membuka jalan bagi Juventus.
Langkah itu akan mengurangi tagihan gaji Barcelona dan memungkinkan mereka untuk melakukan perekrutan lebih lanjut sebelum jendela transfer ditutup.
Depay telah mencetak 13 gol dalam 37 penampilan untuk klub La Liga tersebut.
Menurut Gianluca Di Marzio, agen pemain saat ini berada di Turin untuk membahas kontrak dua tahun dengan klub Serie A tersebut.
Advertisement
Agak Rumit
Juventus wajib membayar sejumlah uang kepada Barcelona. Kabarnya, pihak Blaugrana meminta tebusan sebesar 20 juta euro.
Nah, ketidaksepakatan ini yang menghalangi proses perpindahan Depay secepat mungkin. Akan tetapi, Barcelona juga tidak bisa memaksakan egonya karena tetap harus melepas Depay bagaimanapun juga.
Secara Personal Oke
Depay kabarnya sudah mencapai kesepakatan personal dengan Juventus. Karena Juventus ingin mendapatkan dirinya secara gratis, Depay berencana memutus kontraknya.
Ide tersebut belum bisa disetujui secara penuh oleh Barcelona. Sebab kalau demikian, masalah Depay bisa selesai sejak lama.
Walaupun begitu, Barcelona tampaknya tidak bisa berbuat banyak apabila pemutusan kontrak jadi satu-satunya jalan yang harus ditempuh.
Sumber: Sports Mole
Advertisement