Sukses


Liga Champions: Wapres Juventus Bicara Hasil Undian Fase Grup, Apa Katanya?

Bola.com, Jakarta - Raksasa Italia, Juventus tergabung di grup H untuk babak pemyisihan Liga Champions 2022/2023. Pengundian baru saja dilakukan di Istanbul, Turki, Kamis (25/8/2022) malam WIB.

Juventus akan bersaing dengan PSG, Benfica, dan Maccabi Haifa. Ketiga tim tersebut bukanlah lawan sembarangan.

PSG jelas tim besar yang berambisi menaklukkan Eropa, Terlebih mereka punya sederet pemain bintang terutama Lionel Messi, Neymar Jr, dan Kylian Mbappe.

Sementara Benfica lama dikenal sebagai tim kuda hitam asal Portugal yang selalu menjadi batu sandungan tim-tim raksasa. Begitu juga Maccabi Haifa yang merupakan tim penuh tradisi di Israel.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Disambut Gembira

Wakil presiden Juventus Pavel Nedved hadir di acara pengundian tersebut, dan kemudian berbicara secara singkat tentang hasil grup yang akan diharapi Bianconeri. Lantas apa katanya?

“Setiap tim tangguh di level ini dan kami senang bermain di Liga Champions dengan lawan-lawan ini,” ujar Pavel Nedved seperti dilansir dari blackwhitereadallover.

3 dari 5 halaman

Ajang Reuni

Tergabungnya Juventus dan PSG dalam satu grup, juga akan menjadi ajang reuni bagi sejumlah pemain. Paling terkini adalah Angel Di Maria yang baru saja pindah dari PSG ke Juventus.

Begitu juga dengan masa depan gelandang Leandro Paredes yang semakin dekat menuju pintu La Vechia Signora. Sementara Adrien Rabiot sudah beberapa musim terakhir pindah dari PSG ke Juventus.

“Saya tidak bisa mengatakan apa-apa karena dia bukan pemain kami. Ada beberapa pemain yang bisa melengkapi skuad kami, pasar belum ditutup dan kami akan melakukan sesuatu,” tutur Nedved.

4 dari 5 halaman

Kedatangan Arkadiusz Milik

Juventus baru saja menggaet striker Polandia, Arkadiusz Milik dari Marseille. Milik dipilih karena negosiasi Juventus dengan Memphis Depay buntu. Gaji yang diminta Depay sulit dipenuhi.

“Anda menyusun daftar striker potensial dan Depay ada di daftar itu, tetapi kami memilih Milik karena dia memiliki karakteristik yang tepat untuk melengkapi kekuatan serangan kami. Kami mengharapkan gol darinya dan percaya itulah yang harus dibawa oleh para striker,” terang Nedved.

5 dari 5 halaman

Tren Negatif

Juventus baru saja menjalani pertandingan yang mengecewakan akhir pekan lalu di Serie A. Mereka hanya mampu meraih hasil imbang 0-0 di kandang Sampdoria.

“Kami baru saja memulai, mungkin kami berharap memiliki beberapa poin lagi, tetapi kami hanya perlu waktu untuk bekerja.

“Saya pikir kritik setelah pertandingan Sampdoria tidak adil. Kami mengalami banyak cedera serius dan dalam pertandingan itu kami kehilangan empat pemain pilihan pertama yang potensial. Seperti yang dikatakan Max Allegri, kami hanya perlu fokus dan menghadapi setiap pertandingan dengan sikap yang benar,” tegas eks pemain Lazio itu.

Sumber: blackwhitereadallover

Video Populer

Foto Populer