Bola.com, Jakarta - UEFA merilis delapan tim yang menerima denda karena melanggar Financial Fair Play (FFP). Empat tim di antaranya dari Liga Italia, sementara Barcelona terhindar dari sanksi.
CFCB (Club Financial Control Body), badan di bawah UEFA yang bertugas mengawasi keuangan klub, melakukan pengecekan keuangan seluruh tim di Eropa sejak 2018 hingga 2022.
Baca Juga
Advertisement
Namun, laporan keuangan tahun 2020 dan 2021 setiap klub dijadikan satu periode. Alasannya, pandemi membuat stabilitas keuangan seluruh tim terganggu jadi penghitungannya akan berbeda khusus di dua tahun tersebut.
Alhasil dalam perhitungan CFCB, ada delapan tim yang ternyata tidak memenuhi syarat Financial Fair Play yang ditetapkan. Semuanya wajib membayarkan denda.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Total Denda
Denda dari seluruh tim tersebut jika digabung berjumlah 172 juta Euro. Pembayaran dendanya dijelaskan melalui pemotongan dari pendapatan apapun dari kompetisi yang bernaung di UEFA.
Dalam rilis resmi CFCB disebutkan, bahwa 15% dari total denda tersebut atau 26 juta Euro harus dibayarkan secara langsung. Sisanya yang sebesar 146 juta Euro itu bergantung pada target penyelesaian setiap klub.
PSG menjadi tim dengan jumlah denda terbanyak, sedangkan empat tim Italia termasuk dalam daftar tim yang harus membayarkan denda.
Advertisement
Daftar Delapan Tim yang Didenda
Menariknya, dari delapan tim ini, tidak ada nama tim-tim besar, seperti Barcelona, Chelsea, ataupun Manchester United. Berikut ini adalah daftar timnya:
- Paris Saint-Germain (FRA) - 65 juta Euro
- AS Roma (ITA) - 35 juta Euro
- Inter Milan (ITA) - 26 juta Euro
- Juventus (ITA) - 23 juta Euro
- AC Milan (ITA) - 15 juta Euro
- Besiktas (TUR) - 4 juta Euro
- Marseille (FRA) - 2 juta Euro
- AS Monaco (FRA) - 2 juta Euro
Ada yang Selamat
CFCB juga menjelaskan, pengecualian perhitungan laporan keuangan tahun 2020 dan 2021 membuat beberapa tim selamat dari denda. Totalnya ada 19 tim.
Dengan kata lain, laporan keuangan seluruh tim ini dikategorikan aman karena memenuhi persyaratan CFCB tentang penerapan tindakan darurat Covid-19 dan historis keuangan mereka.
Meski begitu, seluruh tim tersebut dipantau secara saksama oleh CFCB. Sebab jika tidak ada pengecualian pada dua tahun tersebut, tim-tim ini berpotensi melanggar.
Advertisement
Daftar 19 Tim yang Selamat Dari Denda
Terdapat empat tim asal Inggris yang selamat dari denda tersebut. Namun hanya dua tim yang masuk dalam kategori Big Six. Berikut ini daftar 19 tim yang selamat dari denda:
- Chelsea(ENG)
- Manchester City (ENG)
- West Ham United (ENG)
- Leicester City (ENG)
- Borussia Dortmund (GER)
- Union Berlin (GER)
- Wolfsburg (GER)
- Sevilla (ESP)
- Real Betis (ESP)
- Barcelona (ESP)
- Napoli (ITA)
- Lazio (ITA)
- Fenerbahce (TUR)
- Trabzonsport (TUR)
- Lyon (FRA)
- Feyenoord (NED)
- Royal Antwerp (BEL)
- Rangers (SCO)
- FC Basel (SUI)
Sumber: UEFA Official
Disadur dari: Bola.net (Abdi Rafi Kamal, published 3/9/2022)
Persaingan di Liga Italia
Advertisement