Max Allegri Enggak Kecewa Meski Juventus Kalah dari PSG di Liga Champions, Ini Alasannya

Allegri menyampaikan bahwa Juventus terlalu gugup di babak pertama. Itu yang menyebabkan dua gol dengan mudah diciptakan oleh PSG.

"Di babak pertama kami terlalu gugup tetapi lebih baik di babak kedua. Dušan Vlahovic memainkan permainan yang bagus, seperti semua pemain yang bermain malam ini," ujar dia di laman resmi klub.

"Para pemain memiliki semangat yang luar biasa, tetapi PSG memiliki kecepatan eksekusi dan teknik yang luar biasa," tuturnya.

Allegri mengakui bahwa materi pemain Juventus masih kalah kualitas dengan para pemain yang dimiliki PSG. Trisula Lionel Messi, Mbappe dan Neymar sukses membuat pertahanan Juventus porak poranda.

"Ketika Anda bermain melawan tim-tim ini, kesulitan terbesar adalah ketika Anda tidak menguasai bola," katanya.

"Dua gol yang kami kebobolan adalah hasil dari permainan berkualitas tinggi oleh Neymar dan Lionel Messi yang keduanya hanya bisa dihindari dengan lebih banyak perhatian,” beber eks pelatih AC Milan itu.

Juventus diakuinya mengalami peningkatan di babak kedua dan sudah bermain bagus. Hanya saja, Adrien Rabiot dkk gagal menyamakan kedudukan dan terpaksa pulang dengan tangan hampa.

“Tim menampilkan permainan yang bagus, tetapi kami pulang dengan penyesalan dari sisi hasilnya," ujar dia.

"Kami pasti perlu meningkatkan, tetapi ini adalah kesempatan yang terlewatkan,” tegas Allegri.

Setelah hasil minor di kandang PSG, Juventus wajib bangkit saat melakoni matchday kedua yakni menjamu Benfica.

Juventus akan menjamu Benfica di Allianz Stadium, Kamis (15/9/2022). Kemenangan akan membuat Juventus memelihara kans untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

Sumber: Juventus

Disadur dari: Bola.net (Abdi Rafi Akmal, published 7/9/2022)