Bola.com, Jakarta - Putaran pertama laga pembuka Liga Champions 2022/2023 yang berlangsung tadi malam, memiliki warna tersendiri. Banyak hasil positif, tapi tak sedikit ornamen minor yang memberi kesedihan.
Pada hasil laga tadi malam, kejutan menimpa fans Chelsea, Leipzig sampai AC Milan. Memang, seluruh penggemar bakal kelimpungan dan terdorong adrenalinnya ketika menyaksikan tim kesayangan bertanding.
Baca Juga
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Ada Bocoran Nasib Shin Tae-yong Setelah Timnas Indonesia Dibantai Jepang, Ini 5 Hot News Nelangsa Pasukan Garuda
Advertisement
Namun, penampilan Chelsea, Leipzig, AC Milan sampai Sevilla, membuat para penggemar mereka mengelus dada. AC Milan memang tak kalah, tapi hasil imbang 1-1 di markas Salzburg memberi warning khusus.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pelatih AC Milan
Hal itu pula yang keluar dari mulut Pelatih AC Milan, Stefano Pioli. Ia merasa timnya harus segera berbenah guna menghadapi Matchday 2. Pada momen itu datang, AC Milan akan menjamu tim kejutan, Dinamo Zagreb.
Nama terakhir sudah menggemparkan zona Eropa dan dunia. Bagaimana tidak, mereka sukses menggulung raksasa Liga Inggris, Chelsea dengan skor 1-0.
Â
Advertisement
Efek Kalah
Efeknya tak tanggung-tanggung, karena kemenangan Dinamo Zagreb selaras kehilangan pekerjaan ala Thomas Tuchel. Yup, pulang dari markas musuh, manajemen Chelsea meminta sang pelatih angkat kaki dari Stamford Bridge.
Praktis, ketiadaan Tuchel menjadi berita terbesar dari efek hasil laga pembuka Liga Champions 2022/2023. Poin lain yang layak mendapat atensi adalah kebintangan Erling Haaland yang tak kunjung padam.
Â
Catatan Khusus
Prolifik di panggung Liga Inggris, Haaland moncer hebat pada debut Liga Champions bersama Manchester City. Ia membuktikan diri sebagai striker berkemampuan lengkap, plus punya gaya predator mengerikan di depan gawang lawan. Sekali musuh salah, Haaland bakal menghukum dengan maksimal.
Nah, sebelum menyaksikan laga-laga Liga Champions yang bakal berlangsung sesaat lagi, silakan kalian melihat apa saja fakta seputar pertandingan tadi malam. Yuk simak bareng-bareng :
Â
Advertisement
Apa Saja
1. Kevin de Bruyne mengoleksi 122 asis bagi Manchester City tadi malam. Ia menyamai prestasi David Silva.
2. Hanya 350 hari sejak menjadi bos Chelsea, Thomas Tuchel menjadi pelatih pertama dalam sejarah klub yang sanggup membawa The Blues ke final pada level Piala Liga, Piala FA dan Liga Champions.
3. Meski hanya mengawal Chelsea selama 589 hari, tak ada manajer Chelsea yang sanggup mengalahkan ThomasTuchel dari sisi pencapaian final sebuah turnamen.
4. Thomas Tuchel mencatat 100 pertandingan bersama Chelsea. Pada 50 laga awal ia berhasil mencatat 31 clean sheets, tapi pada 50 laga berikutnya hanya sanggup tak kebobolan 18 pertandingan saja, yang berarti 32 partai selalu kegolan.
Â
Pesona Haaland
5. Jude Bellingham menjadi remaja pertama asal Inggris yang mencetak gol pada tiga pertandingan Liga Champions, yakni 2020/2021, 2021/2022 dan 2022/2023.
6. Erling Haaland menjadi pemain pertama Manchester City yang berhasil mencetak gol pada debut di Liga Inggris dan Liga Champions dalam satu musim.
7. Erling Haaland menjadi pemain ke-4 dalam sejarah Liga Champions yang sanggup mencetak gol pada penampilan pertama di tiga tim berbeda, yakni Salzburg, Borussia Dortmund dan Man City. Tiga lainnya adalah Fernando Morientes, Javier Saviola dan Zlatan Ibrahimovic.
Â
Advertisement
Raihan Mbappe
8. Kylian Mbappe mencetak gol pada lima menit awal pertandingan dalam lima laga Liga Champions. Ia hanya kalah dari Lionel Messi (6).
9. Chelsea takluk 0-1 di markas Dinamo Zagreb. Ini untuk kali ketika mereka merasakan itu pada laga pembuka fase grup.
10. Chelsea merasakan tiga kekalahan beruntun dalam laga tandang, dan ini menjadi yang pertama di bawah Thomas Tuchel. Sebelumnya, Chelsea pernah merasakan itu pada Desember 2020 ketika Frank Lampard memegang tim.
Â
Real is Madrid
11. Ada 33 umpan yang berujung gol Eden Hazard.
12. Luka Modric mencatat rekor sebagai pemain yang mencetak gol pada saat melakoni laga ke-100 bersama Real Madrid.
13. Vinicius Junior mencetak gol pada empat laga beruntun, dan itu kali pertama bersama Real Madrid sepanjang 176 penampilan.
14. Thibaut Courtois melakukan 19 penyelamatan gemilang bersama Real Madrid di panggung Liga Champions. Ia hanya kebobolan ketika Riyad Mahrez menaklukkan dirinya pada leg 2 babak semifinal musim lalu.
Advertisement