Sebelum Tuchel, Roberto Di Matteo telah merasakan hal tersebut di Chelsea. Ia ditunjuk untuk menggantikan Andre Villas-Boas yang dipecat sebagai pelatih kepala. Secara mengejutkan, Di Matteo berhasil mempersembahkan gelar Liga Champions pertama Chelsea. Pria berkebangsaan Italia tersebut kemudian dipermanenkan oleh Roman Abramovich. Namun, setelah lima bulan berselang, ia dipecat lantaran penampilan buruk The Blues di Inggris dan Liga Champions. (AFP/Adrian Dennis)

Barcelona menunjuk Frank Rijkaard sebagai pelatih baru pada 2003. Sempat diragukan, pria asal Belanda tersebut berhasil mempersembahkan gelar Liga Spanyol berturut-turut pada 2004/2005 dan 2005/2006. Ia bahkan mampu memberikan trofi Liga Champions kedua untuk Blaugrana. Sayang, kariernya harus berakhir pada 2008 usai gagal membawa gelar La Liga dan Liga Champions usai kalah dari Real Madrid dan Manchester United. (AFP/Andrew Yates)

Jupp Heynckes menjadi pelatih Real Madrid yang berhasil memberikan gelar Liga Champions ketujuh pada musim 1997/1998. Tak hanya itu, ia juga mampu mempersembahkan trofi Piala Super Spanyol usai mengalahkan Barcelona. Namun, kariernya hanya bertahan satu musim saja lantaran Los Blancos berada di posisi keempat klasemen La Liga. (AFP/Christof Stache)

Fabio Capello pernah menjadi pelatih Real Madrid sebanyak dua kali. Di musim pertamanya, ia langsung membawa Los Blancos juara La Liga 1996/1997. Namun, karena suporter tak ingin melihat Real Madrid yang bermain lebih bertahan, Capello pun dipecat. Pria berkebangsaan Italia itu kemudian ditunjuk lagi pada 2006. Lagi-lagi, ia berhasil mempersembahkan gelar Liga Spanyol di musim pedananya namun juga hanya semusim bertahan di Real Madrid. (AFP/Philippe-Pierre Marcou)

Louis van Gaal direkrut oleh Barcelona pada 1997 usai prestasinya bersama Ajax Amsterdam. Kedatangannya pun berdampak positif dengan berhasil merengkuh dua gelar La Liga, sekali Copa Del Ray, dan sekali UEFA Super Cup. Namun, gara-gara tak mampu menyabet trofi Liga Champions, Van Gaal kemudian dipecat. Selain itu, hubungannya dengan sejumlah pemain misalnya Rivaldo juga menjadi alasan tambahan. (AFP/Oli Scarff)