5 Pemain yang Dituding Banderolnya Kemahalan, Malah Sukses Bungkam Kritik dan Bersinar Benderang

Jamie Vardy berasal dari Fleetwood City saat pindah ke Leicester City pada 2012. Meski hanya bermain di kompetisi non liga dan tidak memiliki pengalaman di Liga Profesional, Leicester City berani membayar 1,7 juta pounds.

Akan tetapi, Vardy menjawab semua keraguan itu saat dengan mengantar Leicester promosi dari Championship ke Premier League pada 2014. Dia juga mengejutkan dunia saat Leicester City meraih gelar Premier League pada 2016.

Kembali ke 38 tahun yang lalu saat uang 5 juta pounds nilainya sangat besar. Namun Napoli rela memberikannya ke Barcelona demi merekrut Diego Maradona pada 1984 dan memecahkan rekor dunia.

Banyak orang yang mempertanyakan karena Napoli hampir tidak bisa membayar nilai transfer itu. Tetapi harga itu terbayar karena berkat Maradona maka Napoli berhasil merengkuh gelar Scudetto Serie A satu-satunya hingga saat ini.

Tottenham Hotspur tidak mungkin menolak tawaran uang 50 juta pounds dari Manchester City untuk melepaskan Kyle Walker pada 2017. Saat itu, banderol Walker dianggap kemahalan. 

Tetapi dalam waktu lima tahun setelah kesepakatan, Tottenham gagal meraih trofi. Di sisi lain, Walker berhasil memenangkan empat gelar Premier League bersama Manchester City.

Mantan pemain Arsenal, Paul Merson, berkomentar nyintir saat Yaya Toure ke Manchester City dari Barcelona pada 2010 dengan harga 24 juta pounds. Banderol tersebut dianggap terlalu mahal untuk Toure. 

Tetapi saat di Manchester City, Toure tidak hanya bermain dengan kualitas rata-rata. Dia menjadi kapten hingga meraih tiga gelar Premier League dan tiga piala domestik.

"Saya belum melihat banyak permainannya di Southampton. Tetapi ketika Anda memberi tahu saya harganya 75 juta pounds, itu jumlah uang yang besar," kata mantan pemain Manchester United, Garry Neville, mengomentari kepindahan Virgil Van Dijk ke Liverpool pada 2018.

Namun pandangan Neville ternyata salah karena Van Dijk merupakan kunci penting bagi Liverpool memenangi sejumlah gelar. Dia meraih trofi Liga Champions dan Liga Inggris bersama Liverpool, serta juga diakui atas prestasi individualnya dalam berbagai kesempatan.

Sumber: Planet Football