Bola.com, Jakarta - Robin van Persie sosok yang dicintai fans Arsenal dan menjadi andalan pelatihnya, Arsene Wenger. Dia dipuja-puja di klub London Utara tersebut.
Namun, Arsene Wenger dibuat patah hati pada musim panas 2012. Robin van Persie malah ingin meninggalkan The Gunners.
Baca Juga
Advertisement
Van Persie memaksa pindah dari Arsenal dengan menolak pembicaraan mengenai kontrak baru. Pemain berkebangsaan Belanda itu meminta Arsene Wenger melepasnya ke Manchester United karena ingin mengejar impian meraih gelar Premier League. Selama di Arsenal, ia selalu gagal merengkuh titel bergengsi itu.
"Tidak pernah menyenangkan kehilangan pemain dengan kualitas seperti itu. Tetapi, dia hanya memiliki kontrak satu tahun lagi sehingga kami tidak punya pilihan," ujar Wenger.
Wenger juga hanya tertawa saat Van Persie ingin kembali ke Arsenal pada 2015 setelah memenangkan Premier League. Namun, Robin van Persie bukan satu-satunya pemain top yang bikin pelatihnya patah hati. Siapa pemain lainnya?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Dimitri Payet
West Ham saat ditangani Slaven Bilic jadi kuda hitam mengerikan di Premier League. Itu juga tidak lepas dari penampilan apik Dimitri Payet yang mencetak 26 gol dan 33 assist dalam 110 laga.
Tetapi pada 2017 Payet memaksa West Ham menjualnya ke Marseille.
"Saya mencoba membujuknya tetap tinggal dan berbicara dengannya beberapa kali. Tetapi ketika sampai pada titik bahwa masalah tersebut mulai merusak ruang ganti dan para pemain mulai bertanya apa yang sedang terjadi, maka saya harus bereaksi," kata Bilic.
Advertisement
2. Carlos Tevez
Carlos Tevez meninggalkan manajer Manchester Citym Roberto Mancini, yang marah karena dirinya menolak melakukan pemanasan pada laga Liga Champions melawan Bayern Munchen. Mancini saat itu dibuat sakit hati karena sikap Tevez dan menyebut kariernya tamat di City.
"Sudah selesai. Selama dua tahun saya telah membantunya, dan sekarang dia menolak untuk bermain. Tidak pernah lagi," kata Mancini.
Meski akhirnya Tevez meminta maaf, kejadian itu menondai karier cemerlangnya di City dan akhirnya dia hijrah ke Juventus.
3. Ashley Cole
Ashley Cole bergabung dengan Chelsea dari Arsenal setelah memenangi dua gelar Premier League dan tiga Piala FA. Manajer Arsenal, Arsene Wenger, sakit hati melihat pemain binaanya pergi karena uang.
Apalagi, Cole pindah ke tetangga dan saingan mereka di London. "Ashley Cole adalah salah satu dari sedikit pemain yang berkembang bahkan lebih dan terus berkembang ketika dia pergi," ungkap Wenger.
Advertisement
4. Luis Figo
Luis Figo melakukan transfer kontroversial karena pindah dari Barcelona ke tim rivalnya, Real Madrid, [ada 2000. Suporter sakit hati melihatnya dengan terus mencemooh dengan spanduk provokasi.
Tidak hanya suporter, manajer Barcelona Louis van Gaal dan Presiden Blaugrana saat itu, Joan Gaspart, juga sangat sakit hati. "Kami tidak akan memulai apa pun, dan saya tidak ingin ini terdengar seperti ancaman, saya tidak akan melupakan ini," kata Gaspart.
Sumber: Daily Star