Bola.com, Jakarta - Juventus tak bisa memecat Massimiliano Allgeri begitu saja. Sebab, manajemen klub harus membayar pesangon yang jumlahnya tidak sedikit.
Juventus mengawali musim 2022/2023 dengan buruk. Sejumlah hasil minor terus didapatkan si Nyonya Tua, terbaru mereka kalah 1-2 dari Benfica di Turin.
Baca Juga
Advertisement
Rentetan hasil buruk ini membuat para Juventini murka kepada sang pelatih, Massimiliano Allegri. Sebagian besar Juventini ingin pelatih 55 tahun itu segera dipecat.
Laporan Sky Sports Italia, harapan Juventini itu nampaknya tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Karena Juventus tidak sanggup untuk memecat Massimiliano Allegri.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kontrak Jangka Panjang
Menurut laporan tersebut, Juventus bukannya tidak mau memecat Allegri. Namun mereka tidak bisa memecat sang manajer.
Allegri tahun lalu meneken kontrak empat tahun di Juventus. Ia akan menjadi allenatore Juventus hingga tahun 2025.
Jika ia dipecat saat ini, Juventus harus membayar sisa kontrak sang manajer. Sementara Allegri mendapatkan gaji sembilan juta euro per musim, jadi Juventus harus membayar pesangon sekitar 27 juta Euro.
Advertisement
Tidak Sanggup
Menurut laporan tersebut, keuangan Juventus tidak sanggup untuk membayar pesangon sebanyak itu.
Pasalnya keuangan Juventus saat ini sedang berdarah-darah. Di musim panas ini mereka juga harus beririt di bursa transfer karena perekonomian mereka tersebut.
Jadi dalam waktu dekat ini Allegri tidak akan dipecat. Namun hasil ini bisa berubah jika Allegri terus menerus gagal membuat Juventus meraih kemenangan.
Laga Berikutnya
Allegri berharap bisa mengembalikan Juventus ke jalur kemenangan. Ia menargetkan timnya meraih tiga poin di akhir pekan nanti.
Si Nyonya Tua dijadwalkan akan melakoni laga tandang, di mana mereka akan berhadapan dengan tim promosi Monza.
Sumber: Sky Sport Italia
Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, published 17/9/2022)
Advertisement