Bola.com, Jakarta - Juventus menelan kekalahan memalukan dalam lanjutan pekan ke-7 Serie A 2022/2023. Tim berjulukan Bianconeri kalah tipis 0-1 dari tuan rumah tim promosi Monza, di Brianteo Stadium, Minggu (19/9/2022) malam WIB.
Satu-satunya gol yang tercipta ke gawang Juventus ditentukan oleh pemain pengganti Chris Gytkjaer menit 55. Ini sekaligus menjadi kekalahan pertama yang sudah dialami pasukan Massimiliano Allegri di Serie A musim ini.
Baca Juga
Daftar Calon Bek Baru Juventus Pengganti Bremer dan Cabal Sejauh Ini, Siapa Hendak Dibeli pada Januari 2025?
Lautaro Martinez Kian Gemilang, Legenda Inter Milan: Bisa Main di Premier League, tapi Semoga Tidak
Legenda Inter Milan Sebut AS Roma sebagai Tim Terburuk di Liga Italia Saat Ini: Jose Mourinho Sudah Menduganya!
Advertisement
Penderitaan Juventus bertambah di kandang Monza karena harus bermain dengan 10 orang. Angel Di Maria diusir wasit pada menit ke-40.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Suram
Kekalahan ini jelas terasa bak tamparan bagi Massimiliano Allegri dan skuadnya. Juve sudah bermasalah dengan konsistensi sejak awal musim, kini situasinya semakin parah.
Betapa tidak, Monza adalah tim promosi yang seharusnya berada jauh di bawah level Juve. Bukan berarti Monza tidak layak bermain di Serie A, melainkan seharusnya mereka bukanlah lawan sulit bagi Juve.
Juventus untuk saat ini terjerembab di papan tengah, alias posisi ke-8 klasemen sementara Serie A. Dengan raihan 10 poin dari tujuh pertandingan.
Tentu hasil ini kembali memanaskan isu miring soal pemecatan Allegri. Masih layakkah pelatih Italia itu menangani tim?
Advertisement
Memalukan
Hasil minor di markas Monza juga dianggap sangat memalukan bagi Juventus. Betapa tidak, Monza termasuk salah satu tim terlemah di liga musim ini.
Sebagai salah satu tim promosi, Monza tampak terseok-seok sejak awal musim ini. Mereka belum pernah menang di enam laga sebelumnya, lima kali kalah dan sekali imbang, 14 kebobolan.
Di luar dugaan, Monza justru memetik kemenangan perdana mereka di liga musim ini ketika menghadapi Juventus. Tentu tidak ada yang memperkirakan Monza bakal menang.
Di sisi lain, bagi Juve, kekalahan dari Monza membuktikan bahwa mereka benar-benar dalam kondisi buruk. Tekanan di pundak Allegri pun semakin besar.
Allegri Masih Didukung Penuh
Tekanan besar membuat isu pemecatan Allegri mencuat dan semakin memanas. Fans terang-terangan meminta Allegri meninggalkan klub, bahkan sejak di awal ketepurukan Juventus musim lalu.
Biar begitu, pihak klub ternyata punya gagasan lain. CEO Juventus, Maurizio Arrivabene, menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk memecat Allegri sekarang. Bahkan Allegri masih akan dipertahankan demi proyek Juventus.
"Bakal gila jika kami memecat Allegri sekarang. Allegri punya proyek di Juventus untuk dikembangkan sampai empat tahun ke depan," ujar Arrivabene menjelang duel Juventus di markas Monza.
"Kami punya proyek jangka panjang, saya juga terlibat sebagai CEO,” lanjut dia.
Advertisement
Sampai Kapan?
Pihak klub boleh saja memberikan dukungan penuh, tapi faktanya tidak banyak alasan untuk mempertahankan Allegri, terlebih dengan hasil-hasil pertandingan yang mengecewakan.
Fans atau publik Juventus berhak kecewa, desakan pemecatan Allegri berhak disuarakan. Persoalannya, sampai kapan pihak klub akan pasang badan?
Sumber: Bola, Juventus
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 19/9/2022)