Bola.com, Jakarta - Media-media Italia memastikan Juventus belum akan memecat Massimiliano Allegri sebagai pelatih. Beberapa hari terakhir, isu pemecatan Allegri terus menguat.
Apalagi sejak Juventus secara mengejutkan dikalahkan tim papan bawah, Monza dengan skor 0-1 pada laga lanjutan Liga Italia 2022/2023 akhir pekan lalu.
Baca Juga
Advertisement
Menurut sumber media-media Italia, Wakil Presiden Juventus Pavel Nedved bahkan sudah ingin memecat Allegri pada pekan lalu.
Namun sayang masukan Nedved bertentangan dengan manajemen top Juventus yang menginginkan Allegri bertahan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Faktor Andrea Agnelli dan Maurizio Arrivabene
Disebutkan Chairman Juventus, Andrea Agnelli dan CEO Juventus, Maurizio Arrivabene adalah dua tokoh yang menentang keinginan Nedved.
Keduanya sepakat untuk memberikan kesempatan kepada Allegri. Meskipun baik Agnelli dan Arrivabene menginginkan ada kemajuan nyata di tim Juventus dalam waktu dekat.
Advertisement
Gara-gara Kompensasi Besar
Sejumlah laporan menjelaskan bahwa Juventus tidak bisa main asal pecat terhadap sosok berusia 55 tahun tersebut. Sebab, ada kontrak jangka panjang dan kompensasi mahal yang harus dibayarkan.
Allegri dikontrak dengan durasi empat tahun. Kontraknya baru akan habis 2025 mendatang. Itu berarti Allegri sekarang baru di masa-masa awal menjabat.
Sementara itu, Juventus juga harus membayar kompensasi yang sangat mahal, yaitu 27 juta Euro jika dipecat sekarang. Juventus dilaporkan tidak sanggup harus keluar dana sebesar itu.
Krisis Hasil Juventus
Juventus pincang melakoni tujuh laga di Liga Italia dan dua laga di Liga Champions.
Total kemenangan yang direngkuh dari sembilan pertandingan itu hanya dua kali.
Sumber: Football ItaliaÂ
Advertisement