Bola.com, Jakarta - Sebuah pengakuan keluar dari mulut Kylian Mbappe. Striker PSG itu mengaku lebih bebas di Timnas Prancis, bahkan segala permintaannya bakal dituruti.
Kylian Mbappe turut mencetak gol saat membantu Prancis menang 2-0 atas Austria dalam lanjutan UEFA Nations League Grup A1 di Stade de France, Prancis, Jumat (23/9/2022) dini hari WIB.
Baca Juga
Advertisement
Gol tersebut dicetak di menit ke-56. Sementara satu gol Prancis lainnya dicetak oleh Olivier Giroud di menit ke-65.
Tambahan tiga poin berhasil mengangkat Pranci dari dasar klasemen. Namun, Prancis belum pasti aman dari degradasi, kecuali berhasil menang lagi di pertandingan terakhir.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lebih Bebas
Kylian Mbappe menuturkan di akhir pertandingan bahwa ia diberi kebebasan lebih oleh Didier Deschamps di timnas Prancis. Saking bebasnya, ia bahkan bilang bahwa ia bisa saja pergi ke luar angkasa.
“Saya memiliki kebebasan ketika berada di timnas Prancis. Saya bisa jalan-jalan, pergi ke luar angkasa, dan meminta balon,” ujarnya kepada Les Parisiens.
“Di Paris berbeda, tidak ada kebebasan itu. Saya hanya disuruh untuk menjadi pivot di pertandingan.”
Advertisement
Ada Tandem
Hal yang membuat Mbappe merasa bebas karena adanya tandem yang berbeda darinya. Dalam hal ini adalah Giroud. Penyerang berusia 35 tahun itu bisa memerankan pivot bagi Mbappe.
“Saya diminta untuk melakukan hal-hal yang berbeda di Timnas Prancis. Sementara kalau di klub permintaan ini tidak ada,” ujarnya.
“Saya memiliki lebih banyak kebebasan di sini karena pelatih tahu ada nomor 9 seperti Olivier Giroud. Ia bisa jadi pivot, sedangkan di PSG saya yang diminta jadi pivot.”
Beda Sistem
Pada pertandingan ini, timnas Prancis turun dengan formasi 3-4-3. Antoine Griezmann lebih banyak bermain sebagai pemain nomor 10, sehingga terlihat seperti 3-4-1-2.
Di depan, Mbappe bertandem dengan Giroud. Berkat duet ini lah, Mbappe lebih nyaman bermain. Giroud juga bisa mengeksplor kekuatan terbaiknya dengan mencetak satu gol dan satu assist.
Sementara di PSG, Mbappe seringnya bermain di posisi ujung tombak dalam formasi 3-4-2-1. Ia sendirian di depan dan Lionel Messi dan Neymar seringnya mengapit dari ruang yang lebih belakang.
Sumber: Les Parisiens
Disadur dari: Bola.net (Abdi Rafi Kamal, published 23/9/2022)
Advertisement