Bola.com, Jakarta - Raksasa Italia, Juventus sedang dalam periode buruk. Tim berjulukan Bianconeri menjadi bulan-bulanan akhir-akhir ini, baik di Serie A maupun Liga Champions.
Masa depan Massimiliano Allegri selaku pelatih Juventus berada di ambang pemecatan, karena dianggap sebagai biang keterpurukan. Kabar tersebut mengemuka usai beberapa hasil negatif yang didapat Bianconeri awal musim 2022/2023.
Baca Juga
Joshua Zirkzee Dikabarkan Siap Tinggalkan Manchester United, Napoli dan Juventus Jadi Tujuan Potensial
Dusan Vlahovic Cedera saat Serbia Ditahan Denmark di UEFA Nations League, Juventus Cemas: Siapa Jadi Ujung Tombak untuk Hadapi AC Milan?
Dusan Vlahovic Kirim Pesan buat Thiago Motta: Enakan Main di Timnas Serbia daripada Juventus
Advertisement
Dari sembilan laga yang dilalui, Leonardo Bonucci dan kolega mencatat hasil dua menang, empat imbang, dan tiga kali kalah. Terakhir, Juventus mendapat hasil memalukan usai takluk oleh AC Monza dengan skor tipis 0-1 di pekan ketujuh Serie A 2022/23.
Pada laga melawan Monza, Allegri tidak mendampingi Juventus secara langsung di pinggir lapangan. Namun, sebelum kekalahan ini, suara-suara agar mantan pelatih AC Milan untuk mundur sudah menggema.
Salah satu direksi Juventus, Pavel Nedved sudah terang-terangan ingin memecat Allegri. Selain faktor pendekatan taktik, faktor skuat yang dimiliki Juventus juga bisa menjadi alasan skema pelatih berusia 55 tahun ini belum optimal.
Berikut empat pemain yang berpotensi buat Massimiliano Allegri bisa dipecat jika performanya tidak membaik. Siapa saja mereka?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Weston McKennie
Nama pertama yang bisa membuat Allegri dipecat adalah Weston McKennie. Pemain asal Amerika Serikat ini disorot performanya usai bermain mengecewakan.
McKennie menjadi starter dalam dua dari tujuh pertandingan Juve di Serie A musim ini. Namun, belum memberikan kontribusi nyata.
Eks pemain Schalke ini juga baru mengemas 0,2 tekel sukses (terendah kedua setelah Dusan Vlahovic), empat intersep, serta jarak yang ia tempuh (km) rata-rata 8,65 per pertandingan. Faktor baru sembuh dari cedera membuat aspek agresifitas yang dimiliki oleh McKennie menurun daripada musim lalu.
Advertisement
Juan Cuadrado
Juan Cuadrado sejatinya bermain cukup bagus saat membantu serangan Juventus. Beberapa kali juga pemain asal Kolombia ini berhasil lepaskan umpan akurat yang mampu hadirkan peluang buat Bianconeri mencetak gol.
Sejauh ini, Cuadrado mampu melepaskan 55 umpan akurat dengan empat diantaranya berhasil berbuah key passes yang bisa berbuah gol. Sayangnya, catatan tersebut tidak dibarengi dengan aspek defensif.
Pemain berusia 34 tahun ini sangat jarang track back ketika timnya diserang balik dan ia juga begitu mudah dilewati oleh pemain lawan. Tercatat, Cuadrado kalah duel sebanyak delapan kali sejauh ini. Hal tersebut membuktikan sisi kanan Juventus paling sering diserang oleh lawan jika ia bermain sebagai starter.
Alex Sandro
Sudah jadi rahasia umum jika masa depan Alex Sandro berada di ambang pintu keluar Allianz Stadium. Hal tersebut tak lepas dari menurunnya pemain berpaspor Brasil itu.
Musim ini tampaknya menjadi periode yang berat bagi Alex Sandro selama membela panji Juventus. Allegri sampai harus memakai Mattia De Sciglio untuk menggantikan perannya di sektor bek sayap kiri.
Tercatat hingga pekan ketujuh Serie A, Alex Sandro enam kali dimainkan dan belum menunjukkan level terbaiknya. Di ajang Liga Champions pemain berusia 31 tahun belum pernah tampil.
Advertisement
Moise Kean
Nama terakhir yang bisa berpotensi membuat Massimiliano Allegri dipecat lebih cepat adalah Moise Kean. Kean sempat diharapkan menjadi solusi bagi lini depan Juventus setelah Alvaro Morata dan Paulo Dybala hengkang.
Pemain berusia 22 tahun ini belum memberikan kontribusi berarti bagi Bianconeri. Kean baru tampil sebanyak delapan kali di berbagai ajang dan belum mencetak gol maupun assist. Di musim ini, ia lebih sering diturunkan sebagai pemain pengganti.
Kehadiran Arkadiusz Milik dan kontribusi begitu minim yang ia buat menjadi faktor kenapa eks Everton ini begitu terpinggirkan dalam skuat Juventus.
Sumber: Serie A dan Whoscored
Disadur dari: Bola.net (Yoga Radyan/Asad Arifin, published 26/9/2022)