5 Bintang dengan Syarat Absurd saat Nego dengan Klub: Minta Dibangunkan Rumah Setiap Tahun, Wkwkwk Cuma Dikirim Lego

Setelah karier gemilang di Eropa bersama Paris Saint-Germain, Barcelona dan AC Milan, Ronaldinho kembali ke Brasil pada tahun 2011.

Namun, setelah menandatangani kontrak dengan Flamengo, dia ingin memastikan masih memiliki cukup waktu luang untuk menikmati dunianya di luar lapangan.

Ronaldinho dikabarkan memerintahkan klub untuk memasukkan klausul dalam kesepakatannya, yang memungkinkan dia pergi berpesta dua kali seminggu. Ronaldinho lalu berkontribusi 32 gol dalam 44 penampilan untuk Flamengo.

Kean muncul sebagai pemain muda top setelah berkembang melalui akademi Juventus.

Setelah memantapkan dirinya di tim utama Nyonya Tua, Kean dan ayahnya melakukan negosiasi kontrak dengan raksasa Italia itu. Ayahnya menginginkan klub untuk membelikannya armada traktor untuk pertaniannya di Pantai Gading.

Kean dan ayahnya menjelaskan bahwa penolakan akan mengakibatkan dia membatalkan kesepakatan dan pergi dengan gratis. Juventus awalnya menyetujui tuntutan tersebut sebelum menegosiasikan kesepakatan terpisah dengan Kean yang tidak termasuk traktor.

Pemain sayap asal Jerman, Giuseppe Reina bergabung dengan Arminia Bielefeld pada tahun 1996. Tapi, syaratnya sangat absurd, klub diminta membangun rumah baru untuknya setiap tahun.

Lucunya, Bielefeld malah mengiriminya rumah Lego setiap tahun.

Pada akhirnya, ia menerima tiga rumah mini dari klub sebelum pergi pada 1999 untuk bergabung dengan Borussia Dortmund.

Emmanuel Adebayor gagal bergabung dengan Lyon pada 2016 karena tuntutan klausul kontrak yang gila-gilaan.

Kesepakatan itu hampir selesai sebelum Adebayor meminta sebuah rumah besar yang menghadap ke Corsica, sebuah helikopter, dan seorang koki pribadi. Mantan striker Arsenal itu juga ingin mengambil nomor punggung 10 milik Alexandre Lacazette.

Lyon memutuskan bahwa tuntutannya terlalu banyak dan membatalkan transfer itu.

Mirip dengan Messi, Neymar membuat serangkaian tuntutan ke Barcelona selama negosiasi dengan klub pada tahun 2013, saat mereka mengejar tanda tangannya.

Neymar adalah pemain paling laris di dunia saat itu dan Barca tidak mau kalah dari Real Madrid dalam perburuan bintang asal Brasil.

Akibatnya, Barca menyetujui klausul yang membuat mereka membayar sekelompok teman Neymar untuk diterbangkan ke Spanyol dari Brasil setiap dua bulan.

Sumber: Daily Star